KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Industri rokok kretek di wilayah Malang Barat (Pujon, Ngantang, Kasembon) nampaknya mulai berkembang. Hal itu menjadi angin segar masyarakat sekitar sebagai mata pencaharian.
Produksi rokok kretek yang terlihat gaungnya seperti di Unit Mitra Produksi Sigaret (MPS) Koperasi Unit Dagang Sumber Makmur Ngantang. Mayoritas buruh di industri tersebut berasal dari Ngantang, Pujon dan Kasembon.
Dikatakan Direktur MPS Koperasi Unit Dagang Sumber Makmur Ngantang, Budi Yuwono bahwa 95 persen buruh berasal dari wilayah Ngantang, serta sisanya berasal dari Pujon dan Kasembon.
“Selama ini kami telah berdayakan mayoritas warga Ngantang untuk berkecimpung di industri pengolahan tembakau, yang lebih mengutamakan padat karya,” ujar Budi Yuwono, Selasa (3/9/2019).
Yuwono merinci, setidaknya ada 1.200 buruh dan karyawan yang ada di MPS Koperasi Unit Dagang Sumber Makmur Ngantang. Diharapkan, industri rokok kretek tersebut turut mampu mendongkrak perekonomian warga.
Terpisah, Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi berujar, adanya industri rokok kretek di wilayah Ngantang itu harus terus dimajukan. Pemerintah kecamatan serta dinas terkait pun diharapkan mampu berperan serta terlibat membina industri rokok kretek tersebut.
“Mari berjuang bersama-sama agar industri ini bisa semakin berkembang, agar dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Malang,” tegas Sanusi.
Reporter : Dimas
Editor : Tikno