
KOTA MALANG – malangpagi.com
Progres revitalisasi Alun-alun Merdeka Kota Malang kini telah mencapai 38 persen sejak mulai dikerjakan pada Oktober 2025. Revitalisasi ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan mempercantik ruang publik kota.
Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang menyampaikan bahwa sejumlah bagian revitalisasi berjalan signifikan. Salah satunya adalah pemasangan area bermain (playground) yang didatangkan dari Malaysia.
“Tetapi untuk playground yang didatangkan dari Malaysia sudah datang. Kalau playground sudah terpasang, persentase perbaikan signifikan menjadi 50 persen lebih,” ujar Raymond, Jumat (12/12/2025).
Setelah penyelesaian playground, revitalisasi akan difokuskan pada pembangunan air mancur baru. Raymond menjelaskan, adanya penataan ulang paving block karena pemasangan sebelumnya dinilai kurang tepat.
“Yang signifikan selain playground dan videotron, air mancur juga menjadi fokus. Namun, pemasangan paving block dilakukan ulang karena kurang pas dan akan disetting agar sesuai dengan rencana,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa konsep air mancur kali ini berbeda dengan sebelumnya. Air mancur yang sebelumnya berada di area bawah, kini akan dibangun lebih tinggi agar bisa difungsikan sebagai arena bermain anak.
“Air mancurnya dulu kan di bawah, untuk sekarang ini akan dibangun di atas sehingga anak-anak bisa bermain,” kata Raymond.
Mengantisipasi cuaca Kota Malang yang sering hujan pada siang hari, jam kerja proyek kini dimajukan. Pengerjaan yang sebelumnya dimulai pukul 08.00 WIB, kini dimulai pukul 06.00 WIB.
“Biasanya jam 1 atau jam 2 itu hujan. Agar pengerjaan tetap sesuai jadwal, kita majukan mulai jam 6,” terangnya.
Raymond memastikan revitalisasi Alun-alun Merdeka tetap berjalan sesuai rencana dan tidak ditargetkan selesai pada akhir 2025.
“Minggu ke-3 Januari itu finishing,” tambahnya.
Sementara itu, Vice President Hubungan Kelembagaan Bank Jatim, Rahman Subiantoro menyatakan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dengan Pemkot Malang.
“Selayaknya kita mensupport keinginan dan kebutuhan dari Pemkot Malang. Ini adalah bentuk kolaborasi Bank Jatim dan Pemkot Malang,” ungkap Rahman.
Ia juga membuka peluang adanya kerja sama lanjutan untuk memperbaiki titik-titik lain di Kota Malang.
“Tidak menutup kemungkinan apa yang menjadi keinginan Pemkot Malang,” pungkasnya. (Dik/YD)













