KOTA MALANG – malangpagi.com
Pada malam kedelapan Ramadan 1443 Hijriah, Walikota Malang Sutiaji bersama jajarannya menggelar rangkaian Safari Ramadan yang dilaksanakan di Masjid Al-Ishlah, Jalan MT Haryono gang 6C No. 60 Dinoyo, Kota Malang, Sabtu (9/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji menekankan bahwa Ramadan mendidik manusia menjadi kanaah. “Kanaah artinya adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas pemberian Allah. Jika mendapatkan rezeki lebih bersyukur. Demikian pula jika mendapatkan rezeki sedikit tetap bersyukur,” ucap Sutiaji di hadapan para jemaah.
Dirinya menegaskan, manusia hendaknya senantiasa bersyukur atas kenikmatan Allah. Karena Allah telah memberikan kenikmatan yang luar biasa, yang tidak bisa dihitung. “Kita harus selalu bersikap kanaah dan bersyukur atas kenikmatan umur, kesehatan, terlebih kenikmatan iman dan ketakwaan,” tutur alumni Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Kota Malang itu.
Menurut Sutiaji, sikap kanaah saat ini sudah mulai memudar dan jarang ditemui. “Untuk menciptakan kembali sikap kanaah, maka puasa adalah jawabannya. Karena dengan kanaah, kita dapat bersikap sabar, meskipun sabar itu sulit. Dan kanaah akan menghindarkan diri dari sifat rakus,” terang orang nomor satu di Kota Malang tersebut.
Dalam Safari Ramadan ini, Sutiaji mengatakan bahwa Allah sudah menyampaikan kepada hambaNya, untuk menyebarkan kebaikan dan jalan yang dikehendaki oleh Allah. Salah satu tempatnya adalah di masjid, musala, atau langgar.
“Di masjid-masjid kita buat dakwah. Allah tidak ingin hambaNya terjerumus di dalam perbuatan dosa. Maka makmurkan masjid dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” pesan pria 57 tahun itu.
Selaras dengan tausiah yang disampaikan oleh Walikota, Ketua Takmir Masjid Al-Ishlah, Junaedi juga menekankan untuk bersyukur akan segala karunia yang telah diberikan Allah. “Dengan bersyukur, maka kita akan bersikap ikhlas dan kanaah. Serta dapat mendidik manusia menjadi orang yang sabar,” terangnya.
Junaedi pun menyebut kehadiran Walikota ke Masjid Al-Ishlah sebagai bentuk nostalgia. Lantaran Sutiaji dahulu kerap salat berjamaah di masjid yang dikomandoi oleh orang-orang yang berpotensi ini. “Masjid Al-Ishlah ini merupakan basis mahasiswa. Ada Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim, Brawijaya, juga Unisma. Dan kami ingin membangun dan meningkatkan fasilitas yang layak,” terangnya.
Dirinya menyampaikan, Masjid Al-Ishlah para jemaahnya sudah memakmurkan dan meramaikan masjid, dengan jumlah jemaah lebih dari tiga saf. “Cukup padat peserta taklimnya. Setiap Jumat, para jemaah senantiasa melaksanakan salat isyraq dan salat duha berjemaah. Kami mohon support dan bantuan dari Bapak Walikota, agar pembangunan masjid dapat segera rampung sesuai yang direncanakan,” tutup Junaedi.
Sebelum tausiah dilaksanakan, gelaran Safari Ramadan diawali dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu. Selain itu juga diserahkan bantuan oleh Walikota kepada Ketua Takmir Masjid Al-Ishlah.
Turut hadir dalam Safari Ramadan kali ini Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasianto, Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono, Kepala Diskoperindag Kota Malang Muhammad Sailendra, serta para lurah se-Kecamatan Lowokwaru. (Har/MAS)