KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Arema FC, klub sepak bola kebanggaan arek-arek Malang yang ke 34 tahun, Polresta Malang Kota melaksanakan kegiatan Vaksinasi Merdeka Semeru selama 2 hari, Senin dan Selasa (9-10/8/2021).
Kegiatan vaksinasi yang digelar di lapangan belakang Polresta Malang Kota, Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 19 Kota Malang tersebut juga merupakan salah satu upaya pemenuhan kekebalan komunal (herd immunity).
“Vaksinasi ini kami lakukan dalam rangka HUT Arema ini menyasar masyarakat umum melalui relawan dari Malang Crisis Center (MCC), Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC), Aremania dan Aremanita, organisasi masyarakat (ormas), dan komunitas disabilitas,” ungkap Kapolresta Malang, AKBP Budi Hermanto, Senin (9/8/2021).
Dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka Semeru ini, Polresta tidak membuka pendaftaran secara online maupun secara langsung (go show). Pendaftaran dilakukan dengan cara mendaftar melalui grup Whatsapp komunitas yang ditentukan.
Pria yang akrab disapa Buher itu, bahwa vaksin yang berikan ada dua jenis, yaitu Sinovac dan Aztra Zeneca (AZ). Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Semeru melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dan Kodim 0833 Kota Malang.
“Vaksin yang diterima Polresta sebanyak 21.376 dosis. Dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) 17.580 dosis, dan dari Dinas Kesehatan sebanyak 3.796 dosis. Vaksin yang sudah digunakan sebanyak 18.560 dosis. Jadi masih ada sisa 2.816 dosis,” urai Alumni Akademisi Polisi (Akpol) Tahun 2000 itu.
Pada hari pertama (Senin, 9/8/2021), dilakukan pemberian vaksin tahap 1 di Polkesma sebanyak 1.200 dosis, dan di Polresta 20 dosis. “Sedangkan vaksinasi tahap 2 sebanyak 160 dosis dan di Poliklinik Polresta 90 dosis,” imbuh Buher.
AKBP Budi Hermanto menerangkan, untuk vaksinasi hari kedua yang diselenggarakan pada Selasa (10/8/2021) di Polkesma sebanyak 1.200 dosis, Poliklinik 89 dosis, dan Polresta 76 dosis. Selain itu juga dilakukan vaksinasi tahap 1 khusus difabel untuk 20 orang.
“Vaksin Sinovac dan AZ ini aman untuk anak usia 12-17 tahun. Di samping itu juga halal, dan pastinya gratis,” ujar pria kelahiran 10 Nopember 1976 itu.
Sementara itu koordinator relawan Malang Crisis Center (MCC), Safril Marfadi mengatakan, MCC mendapat kuota sebanyak 100 vaksin dengan capaian sekitar 80 persen.
“Untuk relawan MCC capaian tidak sampai 100 persen, disebabkan banyak relawan yang berasal dari Kabupaten sehingga tidak hadir. Selain itu sebagian ada yang masih bekerja. Namun mereka yang belum mendapat vaksin hari ini akan diikutkan di hari kedua,” jelas Caping sapaan populernya, Senin (9/8/2021).
Selain relawan MCC, giat vaksinasi ini juga diikuti oleh anak-anak dari pengurus MCC dan anggota keluarga yang merupakan penyandang disabilitas. “Bahkan tadi ada sekitar 25 anak-anak yatim piatu yang diikutkan oleh MCC untuk dapat melakukan vaksinasi,” ujar pria berkacamata itu.
Caping mengapresiasi metode yang diterapkan oleh Polresta agar tidak menimbulkan kerumunan. Syarat untuk dapat mengikuti vaksinasi juga tidak susah, cukup masuk grup Whatsapp Vaksin MCC, mengisi identitas diri, kemudian berangkat ke Polresta Malang Kota dengan membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Nantinya akan ada kuota lagi sebanyak 100 dosis. Jadwalnya masih menunggu ketersediaan vaksin dari Polresta Malang Kota,” imbuhnya.
Di gelar Vaksinasi Merdeka Semeru, pihak Polresta Malang Kota juga membagikan bantuan sembako kepada para difabel. “Gerakan vaksinasi dan pembagian sembako adalah salah satu bentuk kepedulian Polresta Malang Kota. Intinya kami angkat topi untuk AKBP Budi Hermanto beserta jajarannya atas terlaksananya Vaksinasi Merdeka Semeru ini, dan alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,” pungkas Caping. (Har/MAS)