KOTA MALANG – malangpagi.com
Polresta Malang Kota menggelar acara Pelantikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas), Rabu (3/1/2024). Selain itu, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada 62 Pamen, Pama, dan Bintara Tinggi yang naik pangkat, serta 17 personel yang memasuki masa Purna Bakti.
“Purna bakti merupakan siklus dari manajemen SDM. Bagaimana rekruitmen, harwat dari personel, serta pembinaan karier dari personel. Kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan serta pengabdian Kompol Akhmad Fani selama satu tahun menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Malang Kota. Kami berharap, Kasat yang baru Kompol Aristianto Budi Sutrisno, mampu melebihi ekspetasi, dan merangkul teman-teman media,” ucap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Lebih lanjut Kapolresta yang akrab disapa Buher itu menyampaikan, permasalahan serta keresahan masyarakat Kota Malang terhadap maraknya penggunaan knalpot brong dan aksi balap liar dapat menjadi perhatian khusus Kasatlantas yang baru. “Kami mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan kebisingan dan ketidaknyamanan akibat knalpot brong, juga keberadaan aksi balap liar di beberapa titik. Oleh karena itu, saya minta perhatian khusus dan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran tersebut,” terangnya.
Menurutnya, penanganan masalah knalpot brong dan balap liar tidak hanya untuk menciptakan ketertiban lalu lintas, tetapi juga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat. “Ini adalah upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Kota Malang. Keberadaan knalpot brong dan aksi balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban lalu lintas, tetapi juga dapat menimbulkan kecelakaan dan bahaya bagi pengguna jalan lainnya,” sebut Buher.
Sebagai langkah awal, Buher meminta kepada Kasatlantas Kompol Aristianto Budi Sutrisno, untuk membuka komunikasi dengan pihak kampus, Pemkot, dan komunitas otomotif, serta berkolaborasi dengan Dishub agar bisa menangani permasalahan tersebut.
“Penertiban itu bukan sekadar melakukan penindakan. Tetapi juga dengan berkolaborasi dari pihak-pihak terkait, guna menemukan solusi untuk menyalurkan hobi mereka, agar tidak terjadi lagi balap liar serta penggunaan knalpot brong,” tegas Buher.
Ditemui di tempat yang sama, Kompol Aristianto Budi Sutrisno menyebut bahwa pihaknya akan meneruskan yang sudah dilakukan Kasatlantas sebelumnya, serta meningkatkan pelayanan publik. “Yang menjadi atensi khusus Kapolres tadi ialah penekanan di forum lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) yang akan dilaksanakan di awal tahun ini,” tuturnya.
Dalam forum LLAJ nanti, Aris akan menggelar diskusi dengan instansi terkait, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Kota Malang. “Saya berharap dalam forum LLAJ nanti ada solusi untuk menangani permasalahan dalam berlalu lintas yang ada di Kota Malang. Seperti knalpot brong dan balap liar,” ucap mantan Kasatlantas Polres Tulungagung itu.
“Kami pun meminta dukungan masyarakat, untuk melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan balap liar atau penggunaan knalpot brong. Kolaborasi dan sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya. (MK/MAS)