
KOTA MALANG-Malangpagi.com
Posko Aksi Covid-19 Monitoring Disaster Impact (MDI) bekerja sama dengan BAIS (Badan Intelijen Strategis) TNI, Dinas Pendidikan Kota Malang, dan Yayasan Pondok Pesantren Baitul Makmur menggelar Vaksinasi Sinovac Dosis 1, bertempat di Pondok Pesantren Baitul Makmur, Jalan Sawojajar gang 19 No. 58, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Kamis (19/8/2021).
“Dalam pelaksanaan vaksinasi dosis 1 ini, kebetulan kami diberi tugas oleh Ketua Yayasan Baitul Makmur untuk mengoordinir kegiatan ini. Alhamdulillah berjalan lancar dan protokol kesehatan terjaga,” ujar Ketua Pelaksana, Sugeng Suwarsono.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Sekolah Pondok Pesantren Baitul Makmur ini mengatakan, peserta yang ikut vaksinasi sebanyak 120 orang. 90 di antaranya dari lingkungan yayasan sendiri, termasuk guru, siswa, dan pegawai yayasan. Sedangkan 30 lainnya adalah warga sekitar.

Di kesempatan yang sama, Darmawan selaku perwakilan BAIS TNI menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, agar cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.
“Program vaksinasi yang melibatkan BAIS TNI sudah beberapa kali terselenggara di kota dan kabupaten di wilayah Jawa Timur. Di antaranya Banyuwangi dan Kota Malang. Kali ini menyasar sekolah dan pondok pesantren. Tentu kegiatan semacam ini sangat penting demi menyukseskan program pemerintah,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator MDI, Agustinus Teja Bawana berpendapat bahwa program vaksinasi harus dijalankan, untuk memberikan pelayanan kepada para pelajar sekolah usia 12 tahun ke atas.
“Vaksinasi memang harus dilakukan sejak usia dini, yaitu mulai 12 tahun. Untuk itu, kami berpesan kepada masyarakat agar ikut membantu menyukseskan program vaksinasi. Karena sangat dibutuhkan untuk diri sendiri dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang sangat berbahaya ini,” ujar pria yang juga pendiri JKJT (Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur) itu. (DK99/MAS)