![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2020/04/IMG-20200423-WA0681.jpg)
KOTA MALANG, Malangpagi.com
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para relawan, Wali Kota Malang Drs.Sutiaji dan rombongan tinjau posko-posko relawan Covid-19. Salah satu posko yang dikunjungi adalah posko aksi peduli Covid-19 yang terletak di Jl.Brigjen Slamet no 86-88 Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang, pada Kamis Siang 23 April 2020.
“Saya berikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh relawan di Kota Malang ini. Tercatat ada 22 posko relawan yang ada di Kota Malang. Semua dilakukan semata-mata dalam upaya pecegahan Covid-19. Hebat nya lagi semua dilakukan dengan dedikasi tinggi,” tutur Drs.H.Sutiaji selaku Wali Kota Malang.
Ia juga meminta maaf karena baru bisa hadir meninjau posko aksi peduli Covid-19 (MDI). Bukan tanpa sebab, dalam hal ini Sutiaji menjelaskan, belum bisa hadirnya saya karena kesibukan secara administratif. Tentunya penataan data-data base yang selalu bergerak.
Sutiaji juga menambahkan, permasalahan Covid-19 merupakan tanggung jawab kita semua. Maka saya mengajak bersama-sama melakukan upaya penanggulangan. Kami berharap kebijakan kami diteruskan para relawan,” imbuhnya.
Makanya kemarin kami sempat usulkan PSBB karena ada beberapa pertimbangan. Keluar masuknya orang di Kota Malang sulit dideteksi. Dibutuhkan klausul dan konsideren untuk menentukan kebijakan darurat serta situasi yang berkembang saat ini. Semua kami lakukan semata-mata untuk memutus mata rantai Covid-19,” tutupnya.
![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2020/04/IMG-20200423-WA0682.jpg)
Ditempat yang sama, Agustinus Tedja Bawana selaku Monitoring BPBD mengatakan, Aspresiasi juga kami berikan kepada pihak Pemkot Malang dalam hal ini selaku pemangku kebijakan. Mari kita bersama dukung segala kebijakan yang tentunya sudah di perhitungkan. Semua harus disikapi dengan bijak dan berimbang untuk mendorong kesiapan semua lini melihat pentingnya data. Kita punya kelemahan untuk mensikapi persoalan tentunya dengan solusi.
Agustinus Tedja Bawana atau yang disebut Ayah teja ini juga berharap agar Pemerintah Kota Malang juga memperhatikan para Mahasiswa yang terdampak Covid-19.Tentunya tak hanya mahasiswa , tapi warga yang tinggal di Kota Malang meskipun identintas nya daerah lain, semua semata demi kemanusiaan,” tutupnya.
Kali ini Pemkot Malang juga memberikan sumbangsih nya berupa kurang lebih 1000 masker dan 100 handsanitezer. Turut hadir dalam tinjauan kali ini, Drs.H.Sutiaji (Walikota Malang), Ir Sofyan Edi Jarwoko (Wakil Walikota Malang) ,Wasto (Sekda Kota Malang), Camat Klojen, Lurah Oro -Oro Dowo, kepala OJK, kepala PLN, kepala Pengadaian, dan lain -lain.
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi