KOTA MALANG – malangpagi.com
Terjadinya krisis air di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menjadi tamparan keras bagi PDAM Kota Malang. Untuk itu, Kamis (17/1/2019), Walikota Malang, Sutiaji melakukan inspeksi dadakan (sidak) di tandon air milik PDAM Kota Malang.
Sedangkan letak tandon air milik PDAM Kota Malam tersebut berada Sumber Pitu daerah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Sementara, sidak ke lokasi tandon air itu Walikota Malang didampingi langsung Plt. Direktur Utama PDAM Kota Malang, Asisten Administrasi Umum serta Kabag Perekonomian dan Kabag Humas Pemerintah Kota Malang.
Dikatakan Sutiaji, bahwa sidak yang dilakukan itu bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh PDAM Kota Malang dalam rangka menstabilkan aliran air bagi warga di wilayah Kecamatan Kedungkandang.
“Masyarakat wilayah Kedungkandang beberapa hari lalu mengalami krisis air, yang disebabkan karena terhambatnya aliran air dari Sumber Pitu, dan untuk menormalisasikan aliran air memang dibutuhkan maksimal 4 hari hingga air dapat kembali lancar mengalir,” ujar Walikota.
Dengan demikian, lanjut Sutiaji, sidak ini memang disengaja bersama pihak PDAM Kota Malang untuk melihat secara langsung apa saja kendala yang sedang dihadapi agar dapat segera diselesaikan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun.
“Ke depan, saya berharap PDAM Kota Malang dapat terus meningkatkan kinerjanya demi pelayanan terbaik pada masyakarat Kota Malang, karena air adalah kebutuhan primer yang harus terpenuhi,” tegas Sutiaji.
Secara terpisah, Plt. Direktur Umum PDAM Kota Malang, Anita Sari, mengutarakan bahwa normalisasi aliran air PDAM akan dioptimalkan dengan beberapa redesign konstruksi teknis di jaringan perpipaan dan strainer.
Ditambahkan olehnya, hal tersebut mengurangi resiko kotoran menyumbat strainer dan mempercepat waktu yang dibutuhkan.
“Titik2 lokasi pemasangan Air Valve juga akan ditambahkan agar angin yang terjebak di dalam pipa segera teratasi,” pungkas dia.
Reporter : Red
Editor : Putut