KOTA MALANG – malangpagi.com
Warga Cemorokandang keluhkan jalan rusak dan akses air bersih. Itu yang dirasakan warga Kampung Baran Temboro RT 6 RW 3, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang.
Sudah lama jalan rusak tidak diperbaiki, masih dibebankan dengan akses air bersih yang sangat sulit didapatkan. Apalagi saat musim kemarau panjang sampai saat ini.
“Warga masih memanfaatkan air bersih Hipam (Himpunan Pengusaha Air Minum) sampai saat ini,” beber Sanimin, Ketua RT 6.
Memang PDAM belum masuk ke perkampungan tersebut. Padahal, kebutuhan air sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Dulu airnya masih mengalir lancar, tapi akhir-akhir ini sering tidak mengalir,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/10/2018).
Ia berharap, agar pemerintah segera membuat langkah baru. Salah satunya dengan membangun sumur bor agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Jalan segera diperbaiki dan akses air bersih lancar,” ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Malang Ahmad Subanduri mengatakan, kekurangan air bersih sudah banyak dikeluhkan oleh beberapa warga di daerah yang berbeda.
“Sehingga ia menilai perlu ada upaya baru dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut,” kata politisi dari Fraksi PPP-NasDem ini.
Dikatakan juga, warga selama ini memang sedikit kebingungan harus mengadu, harus mengadu ke siapa mereka masih bingung.
“Permasalahan yang dihadapi oleh warga Kelurahan Cemorokandang itu akan disampaikan dan dibahas dengan Pemerintah Kota Malang,” janjinya.
Termasuk dengan penerangan jalan umum (PJU) yang saat ini belum ke perkampungan tersebut.
Pewarta : Yudhistira
Editor : Tikno