
KOTA MALANG – malangpagi.com
Peskipun perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini masih dalam situasi pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, namun hal ini tidak menyurutkan warga RW 05 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang untuk melakukan penyembelihan hewan kurban.
Ketua Panitia Kurban, Mochamad Zaini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini. “Kami selaku panitia kurban menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Terutama kepada para dermawan yang telah berkurban. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan diberikan kelapangan rezeki yang melimpah,” ujar Zaini, Selasa (20/7/2021).
Ia menyebutkan, dalam Idul Adha tahun ini pihaknya melakukan penyembelihan sebanyak 4 ekor sapi dan 18 ekor kambing.
Selaras dengan Zaini, Ketua Takmir Masjid Al Islah Kelurahan Jatimulyo, Ustaz Kharis juga menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat, khususnya warga RW 05 yang telah membantu pelaksanaan kegiatan penyembelihan ini.
“Insyaallah dagingnya akan kita bagikan kepada seluruh warga RW 05 Jatimulyo, tanpa memandang suku, agama dan ras,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RW Sugianto berpesan kepada panitia kurban agar selalu mematuhi protokol kesehatan, mengingat pandemi belum berakhir.

Di saat yang bersamaan, Lurah Jatimulyo, Purnomo yang melakukan sidak ke lokasi mengatakan, agar seluruh panitia mematuhi protokol kesehatan sesuai Surat Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 17 Tahun 2021, tentang Peniadaan Sementara untuk Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi di wilayah PPKM Darurat.
“Alhamdulillah, setelah kami melakukan pemantauan, kami lihat di sini sudah mematuhi protokol kesehatan. Sehingga kami menghormati masyarakat yang melaksanakan salat Idul Adha,” ujar Purnomo saat melakukan sidak, didampingi anggota Polsek, Koramil, Linmas dan Satpol PP.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang terhadap hewan kurban yang disembelih, ditemukan satu sapi yang kondisinya kurang sehat.
Sukin, staf Dinkes Kota Malang membelah hati sapi dan menemukan cacing di dalamnya. Ia pun mengimbau agar hati tersebut dimusnahkan atau ditanam. Jangan sampai dikonsumsi, karena bisa membahayakan.
“Tadi ada salah satu hati sapi yang saya belah. Ternyata di dalamnya ada cacing. Itu harus dimusnahkan jangan sampai dikonsumsi, karena bisa membahayakan kesehatan,” pesan Sukin. (Har/MAS)