KOTA MALANG – malangpagi.com
Setelah mendapatkan Anugerah Kampung Wisata dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang kategori Event Teraktif 2022 dan Event Terbaik 2021, serta Anugrah Insan Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang kategori Pengembangan Kebudayaan Terbaik 2021, Kampung Budaya Polowijen (KBP) seolah tak henti membuat inovasi.
Bekerjasama dengan D3 Universitas Merdeka Pariwisata, KBP melaunching Wisata Budaya 2023, yang juga dihadiri civitas akademika Universitas Bina Nusantara Malang, Sabtu sore (7/1/2023).
Acara dimeriahkan dengan penampilan Tari Topeng Malang serta pergelaran Wayang Blang Bleng, juga lomba Lato-Lato untuk anak-anak. Seperti biasa, para peserta diajak untuk menari topeng bersama sekaligus mengikuti sarasehan budaya.
Menurut penggagas KBP, Isa Wahyudi alias Ki Demang, agenda wisata budaya dalam bentuk sinau ini dapat dikunjungi oleh wisatawan pada malam hari. Pengunjung juga akan diajak napak tilas ke Situs Ken Dedes dengan membawa obor. “Ini terobosan wisata budaya malam hari yang cocok untuk komunitas atau keluarga yang sedang menginap di Batu dan Malang,” jelasnya.
Acara launching ini dimeriahkan Ki Ompong Soedharsono dari Temanggung, Jawa Tengah, yang menampilkan Wayang Blang Bleng. Berbeda dari pertunjukan wayang pada umumnya, kesenian ini lebih mudah dimengerti karena membawakan cerita kekinian. Bahkan anak-anak pun antusias menikmati pertunjukan Wayang Blang Bleng ini.
Menariknya, Ki Ompong yang sudah berkeliling ke puluhan kota di Indoensia ini selalu tampil sendirian. Tidak ada pemain gamelan yang menyertainya. Seluruh musik berasal dari sound system yang telah Ia siapkan.
Di tempat yang sama, Lila Nathania, Dosen Komunikasi Lingkungan Universitas Bina Nusantara yang datang membawa 40 mahasiswanya, mengaku tidak menyangka ada wisata budaya yang komplet di Kota Malang.
“Ini mahasiswa bertugas membuat berita (student journalism) untuk menggali ragam budaya sekaligus promosi wisata budaya. KBP dangat berpotensi menjadi paket mata kuliah luar kelas, yang ternyata sangat kaya informasinya,” tuturnya. (Har/MAS)