KOTA BATU – Malangpagi.com
Memasuki era tatanan hidup baru, wahana wisata alam OYOT (Obyek Wisata Coban Talun) yang berlokasi di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu resmi kembali dibuka untuk umum, usai dinyatakan telah memenuhi standar kelayakan persyaratan. Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Batu meninjau langsung terkait dengan protokol kesehatan di salah satu obyek wisata andalan Kota Batu tersebut.
Pengelola OYOT telah menyediakan sejumlah tempat untuk cuci tangan para pengunjung sebelum memasuki obyek wisata. Pengunjung pun juga diwajibkan selalu memakai masker selama berada di area wisata alam OYOT.
Menurut pengelola OYOT, Supriyanto, para wisatawan dapat kembali menikmati berbagai tempat spot foto andalan mereka. Seperti wahana Cermin terbalik, Taman bunga (yang terkenal dengan bunga hertensianya), Rumah Anggrek, spot Sayap Burung, Gardu Pandang di Dam, spot foto Love, Gubuk Kerucut dari akar kayu dan masih banyak lagi.
Salah satu wahana yang menjadi favorit wisatawan saat berkunjung ke Coban Talun adalah Oyot (Akar). Lokasinya berada di pinggir Dam sumber aliran sungai Brantas.
“Ya, selain spot untuk berfoto, di Oyot juga tersedia berbagai wahana permaianan anak maupun dewasa. Di antaranya ATV, Flying Fox, Perahu Bebek, Sepeda Udara di atas Dam, Tubing, Outbound, serta masih banyak lagi wahana lainnya,” kata Supriyanto yang lebih akrab disapa Doyok ini, saat diwawancarai Malang Pagi pada Jumat (14/8) lalu.
Untuk masuk ke Oyot, pengunjung harus membeli tiket masuk terlebih dahulu sebesar Rp5.000. “Oyot juga dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti gazebo, pendopo beristirahat, rumah makan dan penginapan,” ungkapnya.
Tidak perlu khawatir untuk urusan perut. Di Oyot juga tersedia berbagai kudapan jika perut mulai keroncongan setelah menikmati berbagai wahana yang ada. Mulai dari cemilan berupa kentang goreng, hingga makanan tradisional seperti tiwu dan lopis. tersedia juga belasan jenis minuman yang siap menuntaskan dahaga. Harga makanan dan minuman berkisar dari Rp5.000 hingga Rp12.000.
“Untuk makanan berat, kami juga menawarkan tak kurang dari 15 menu masakan dengan harganya mulai dari Rp10.000 hingga Rp25.000 per porsinya,” jelas Supriyanto lebih lanjut.
Jika belum puas menikmati berbagai wahana yang ada dalam satu hari, pengunjung dapat bermalam di wahana Oyot. Menurut Supriyanto, pihaknya menyediakan penginapan bertipe Cottage atau villa mini dengan model panggung yang dilengkapi dua ranjang, kamar mandi, wifi, TV kabel dan teras untuk bersantai melihat pemandangan alam.
“Room rate untuk hari biasa hanya berkisar Rp750.000. Untuk weekend dan hari libur, harganya Rp1 juta. Sangat cocok dijadikan alternatif di kala liburan bersama dengan keluarga ataupun sebagai tujuan berbulan madu,” pungkasnya.
Penulis : Doni Kurniawan-Sabdianto
Editor : Meta Andre Setiawan