Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

40 Pengrajin Bambu Lamongan Studi Banding ke Kampung Budaya Polowijen

Kepala Desa Sukolilo Lamongan ingin membuat desa wisata seperti KBP.

by Red
22 November 2020
in Seni & Budaya
Bagikan Berita

KOTA MALANG – malangpagi.com

Kampung Budaya Polowijen (KBP) kedatangan rombongan yang terdiri dari 40 orang pengrajin asal Sentra Kerajinan Anyaman Bambu dari Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Sabtu (21/11/2020). Kedatangan mereka adalah untuk melakukan studi banding pemanfaatan bambu di KBP sebagai sentra kerajinan bambu.

Lasmiran, Kepala Desa Sukolilo menyampaikan keinginannya untuk membuat desa wisata seperti KBP. “Saya terkejut mengetahui semua produk dari desa kami dibuat ornamen di sini. Kami berniat untuk meningkatkan sentra kerajinan anyaman bambu di desa kami menjadi sentra edukasi, sepeti di KBP ini,” tuturnya.

Dalam kunjungannya, rombongan disuguhi hiburan Tari Topeng Malang. Bahkan para tamu diajak untuk menari bersama. Rombongan juga diajak praktik melukis bersama di atas media caping, yang nantinya diperuntukkan sebagai cinderamata dari KBP.

Baca Juga :

Seru! Evan Sanders Kunjungi Kampung Budaya Polowijen

Seru! Evan Sanders Kunjungi Kampung Budaya Polowijen

24 Maret 2024
Peringatan Hari Jadi Ke-5 Kampung Budaya Polowijen, Simbol Pemulihan Ekonomi Kota Malang

Peringatan Hari Jadi Ke-5 Kampung Budaya Polowijen, Simbol Pemulihan Ekonomi Kota Malang

2 April 2022
Kampung Budaya Polowijen Kuatkan Ekonomi Kreatif Melalui Ecoprint

Kampung Budaya Polowijen Kuatkan Ekonomi Kreatif Melalui Ecoprint

27 Maret 2022
Disbudpar Jatim Minta Dukungan Maksimal untuk Penguatan Kesenian Topeng

Disbudpar Jatim Minta Dukungan Maksimal untuk Penguatan Kesenian Topeng

22 Maret 2022
Wilujengan Kamulyan, Momentum Kakang Mbakyu Promosikan Kampung 1.000 Topeng

Wilujengan Kamulyan, Momentum Kakang Mbakyu Promosikan Kampung 1.000 Topeng

20 November 2021
Load More

Ide tentang desa wisata bambu sebenarnya sudah lama bergulir, dan konsepnya telah banyak dipakai di desa wisata lain. Asan Sutanto, Ketua Sentra Kerajinan Bambu benar-benar tidak menyangka bahwa Kampung Budaya Polowijen sangat maksimal dalam memanfaatkan kerajinan bambu asal Sukolilo. Mulai ekterior hingga interior rumah.

“Kami belajar banyak dari kampung ini, dan tinggal mereplikasi,” ujar Asan, yang juga mentor Asosiasi Pengrajin Bambu Jawa Timur itu.

Di kesempatan yang sama, Anang Rudi Hermanto, salah satu perupa KBP memberikan beberapa contoh pemanfaatan kerajinan bambu yang bukan untuk kebutuhan sehari hari.

“Di KBP, kerajinan bambu bisa dijadikan media untuk kegiatan seni rupa. Seperti untuk keperluan desain fashion, atau bahkan untuk digunakan sebagai alat musik. Ke depannya, kerajinan bambu juga akan dikembangkan untuk media terapi dan seni,” ungkapnya.

Ketua Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi mengatakan, dalam membangun kampung wisata harus memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.

“Satu alasan mengapa Kampung Budaya Polowijen menggunakan bahan bambu, dikarenakan di Polowijen ada peninggalan benda bersejarah yaitu Watu Kenong, yang merupakan ODCB (Obyek Diduga Cagar Budaya). Watu Kenong diduga sebagai umpak rumah bambu zaman dulu,” jelas pria yang akrab disapa Ki Demang itu.

Atas dasar itu, sederetan rumah warga di KBP disulap menjadi rumah beratapkan bambu. Begitu juga di depannya tak sedikit didirikan gazebo bambu. Selain itu, banyak hiasan topeng dan hiasan ornamen bambu yang dipajang di rumah-rumah dan di gazebo.

 

Reporter : Christ

Editor : MA Setiawan

 


Bagikan Berita
Tags: BambuIsa WahyudiKampung Budaya PolowijenKBPKi DemangLamonganSentra Kerajinan BambuTopeng
ADVERTISEMENT

Related Posts

Hari Keris Nasional Akan Dicanangkan Melalui Event Brawijayan Mondiacult

Hari Keris Nasional Akan Dicanangkan Melalui Event Brawijayan Mondiacult

11 April 2025

...

Rangkaian Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Malang Gelar Tradisi Tawur Agung Kesanga

Rangkaian Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Malang Gelar Tradisi Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025

...

Seniman Perempuan Indonesia Ekspresikan Luka di Gwangju Biennale 2024

Seniman Perempuan Indonesia Ekspresikan Luka di Gwangju Biennale 2024

28 November 2024

...

Gaungkan Seni Tari Beskalan, Diparta Malang dan Budayawan Gelar Lomba Tari Beskalan Tingkat Nasional

Gaungkan Seni Tari Beskalan, Diparta Malang dan Budayawan Gelar Lomba Tari Beskalan Tingkat Nasional

3 November 2024

...

Babak Final Nusantara Bernyanyi 2, Ratusan Peserta Penuhi Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang

Babak Final Nusantara Bernyanyi 2, Ratusan Peserta Penuhi Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang

3 Agustus 2024

...

Nguri-nguri Budaya Ngawonggo, Membangun Kebanggaan dan Kesadaran Akan Warisan Budaya Lokal

17 Juni 2024

...

Takbiran dengan Memanah, Menggayuh Muthmainnah untuk Jiwa Damai

Takbiran dengan Memanah, Menggayuh Muthmainnah untuk Jiwa Damai

17 Juni 2024

...

Load More
Next Post
Gara-Gara Puntung Rokok, Rumah dan Toko Ludes Terbakar

Gara-Gara Puntung Rokok, Rumah dan Toko Ludes Terbakar

Kunjungi INAPRO Expo 2020, Para Senator Borong Batik

Kunjungi INAPRO Expo 2020, Para Senator Borong Batik

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin