KOTA MALANG – malangpagi.com
Tingginya perkara yang timbul dari praktik pernikahan siri di Malang Raya, di mana sebagian besar menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai korban, menggugah para volunteer LBH Malang untuk mengadakan inisiasi penyuluhan hukum terkait masalah tersebut.
Giat inisiasi bertajuk “Nikah Siri: Antara Solusi dan Birahi” akan digelar pada Sabtu (20/2/2021) ini, bertempat di Balai Desa Pesanggrahan, Kota Batu. Acara rencananya akan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, mulai perangkat RT / RW serta pengurus PKK.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Merdeka (Unmer) Malang, DR. H Setiyono, SH MH melayangkan apresiasi dengan menerjunkan beberapa dosennya sebagai pemateri dalam acara ini.
“Prinsipnya, kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat merupakan kegiatan positif untuk menumbuhkan kesadaran hak-hak dalam kehidupan keluarga. Secara yuridis, nikah siri belum memiliki kekuatan hukum, meskipun sah secara agama. Semoga giat inisiasi ini berjalan lancar dan dapat menekan angka praktik nikah siri di masyarakat,” ujarnya, Jumat (19/2/2021).
Hal senada juga diutarakan DR. H Suratman, SH M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma). Dirinya berharap pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah, untuk mampu berperan aktif.
“Salah satu alasan seseorang melakukan pernikahan yaitu agar terhindar dari perbuatan zina. Begitu juga dengan poligami. Dalam pandangan agama Islam, nikah siri itu sah. Namun dampak yang ditimbulkan luar biasa. Mengapa demikian? Dalam pernikahan siri, istri tidak bisa bercerai karena tidak memiliki bukti pernikahan. Anak hasil nikah siri juga tidak bisa mendapatkan akte kelahiran dan juga harta waris,” paparnya.
“Oleh karena itu, selaku Dekan FH Unisma, saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada LBH Malang yang akan mengadakan inisiasi tentang pernikahan siri. Mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat melibatkan pihak pemerintah, dalam hal ini KUA,” imbuhnya.
Para volunteer LBH Malang adalah mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Malang Raya. Di antaranya Universitas Brawijaya, Unisma, Unmer, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, dan lain-lain.
Editor : MA Setiawan