JAYAPURA – malangpagi.com
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat terus mendorong agar penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun ini berjalan sukses.
Pada Rabu (2/5/2021) lalu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengunjungi Kota Jayapura, yang merupakan salah satu klaster penyelenggaraan PON XX selain Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Dalam kunjungannya, Marciano didampingi Wakil I Ketua Umum sekaligus Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, Wakil II Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, dan Wakil IV Ketua Umum KONI Pusat Chris John.
Ketua Umum KONI Pusat mengawali kunjungan dengan membuka Rapat Koordinasi dengan Panitia Besar (PB) PON XX serta Sub PB PON XX.
Dalam rakor tersebut disampaikan bahwan progres persiapan semakin baik, bahkan Technical Delegate (TD) sudah melakukan uji kelayakan venue. Di sisa waktu yang ada, Marciano berpesan agar koordinasi dan komunikasi semakin baik dan intens, baik dengan Sub PB PON XX maupun lembaga lainnya.
“Kalau melihat progresnya, PON XX sudah sangat siap. TD sudah melakukan exercise venue. Jika ada kebutuhan tambahan, bisa segera diusahakan dalam beberapa bulan ini,” terang Chris John, seperti dilansir di website resmi KONI, Jumat (4/6/2021).
Chris juga meyakini, bahwa PON kali ini mampu membangkitkan gairah olahraga di masa pandemi. “PON kali ini adalah yang pertama bagi masyarakat Papua. Jadi masyarakat Papua perlu bersatu untuk turut mensukseskannya,” tuturnya.
“PON adalah multievent nasional terbesar keempat di dunia. Mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat. Selain itu, PON XX ini jika sukses akan menjadi sejarah sebagai multievent Indonesia pertama di tengah pandemi Covid-19, yang pastinya hal tersebut menjadi gebrakan masyarakat luas untuk terus olahraga,” jelas mantan juara dunia tinju itu.
“Mengingat pentingnya PON XX, kita semuanya harus bersatu, bahu-membahu. Saya yakin PON XX akan sukses dan dikenang hebat,” tambah Chris yang membawahi urusan Media dan Humas di KONI Pusat itu.
Setelah rapat di pagi hari, rombongan KONI Pusat meninjau venue penyelenggaraan PON XX dan berkunjung ke Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri serta Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, MA.
“Kami sudah bertemu dengan Kapolda dan Pangdam. Mereka pastikan aman dan bertanggung jawab atas keamanan PON XX. Aparat akan melindungi PON XX yang adalah kebanggaan masyarakat Papua dan Indonesia,”
“PON sendiri erat kaitannya dengan sejarah Indonesia. Ke-Bhinnekaan Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan budaya bersatu turut terlibat dalam multievent PON sebagai satu bangsa. Oleh karena itu, PON harus diselenggarakan dengan aman,” harap Chris John.
Adapun kendala yang tengah dihadapi Jayapura saat ini adalah koneksi internet yang belum membaik, pasca putusnya kabel bawah laut Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) di Biak, Jayapura pada 30 April lalu.
Penyelenggaraan PON XX tahun 2021 memang semakin dekat. Pasalnya pada rapat terbatas 15 Maret lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin menunda PON XX, sehingga multievent olahraga tersebut tetap digelar 2-15 Oktober 2021.
Reporter : MA Setiawan
Editor : MA Setiawan