
BATAM – malangpagi.com
Tim Kickboxing Jawa Timur yang beranggotakan 7 atlet didampingi dua pelatih mampu meraih hasil membanggakan pada Kejuaraan Nasional Kickboxing Indonesia IV yang diselenggarakan di Mall Botania II Batam, Kepulauan Riau, 7–9 Oktober 2022.
Tidak main-main, tim Kickboxing Jatim mampu mendulang empat medali emas dan dua perak pada kejuaraan resmi Kickboxing paling akbar tingkat nasional itu. Raihan ini sekaligus menjawab lunas target yang diajukan KONI Jatim untuk membawa pulang dua emas, sebagai syarat untuk bisa dikirim dalam pergelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Medali emas bagi Jawa Timur dipersembahkan oleh Tommy Bagus Santoso (Full Contact 54 Kg putra), Viona Amalia Adinda Putri (Full Contact 48 Kg putri), Enggar Bayu Saputra (Low Kick 51 Kg putra), dan Tri Muhammad Haisyam (Light Contact 57 Kg putra). Sedangkan medali perak disumbangkan oleh Moch. Meghan Rizqi Fadhillah (Low Kick 57 Kg putra) dan Sifa Pawita Mukti (Light Contact 60 Kg putri).
“Laga yang dilakoni atlet-atlet Jawa Timur tidak ada yang enteng. Salah satunya Bayu berada di kelas paling kompetitif, berhasil mengalahkan lawan terberat Sumut di babak semifinal,” ungkap Wira Prasetyo Catur, selaku Ketua Umum Kickboxing Jawa Timur sekaligus Manajer Tim kepada Malang Pagi, Senin (10/10/2022).
“Padahal cah Blitar itu kelahiran 2003 dan baru lulus sekolah. Sedangkan lawan-lawannya notabene adalah atlet-atlet senior. Akhirnya di final Ia mampu mengandaskan Sulut. Fisiknya kuat dan tekniknya bagus,” lanjutnya.
Wira mengatakan, kuncinya kesuksesan tim Jatim di ajang Kejurnas kali ini adalah persiapan yang lebih panjang. Bayu sebelumnya meraih medali emas pada PORPROV VII Jatim akhir Juni lalu. Selanjutnya Ia pun bergabung mengikuti Binsus (Binaan Khusus) selama hampir dua bulan.
Hasil Kejurnas ini membuat peluang Jatim untuk mengirimkan lebih banyak atlet pada PON XXI mendatang kian terbuka lebar. “Kami selaku Pengurus Provinsi tentu mengucapkan terimakasih kepada KONI Jatim, atas dukungan pendanaan mulai Binsus hingga berangkat ke Kejurnas. Setelah ini, Pengprov akan langsung mengevaluasi pemetaan kategori tanding untuk Pra-PON 2023, dan pastinya harus lebih siap lagi,” tutur Wira.
hasil yang diraih tim Jawa Timur pada Kejurnas Kickboxing 2022 ini juga menjadi catatan terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di gelaran Kejuaraan Nasional. Pada Kejurnas Kicboxing I tahun 2018 silam, Jawa Timur hanya mampu mengumpulkan 1 emas, 3 perak, 5 perunggu.
Sedangkan pada Kejurnas Kickboxing II pada 2019, tim Jatim meraih 1 emas, 2 perak, 4 perunggu. Hasil tidak menggembirakan justru terjadi saat eksibisi PON XX Papua 2021 lalu, di mana kontingen Kickboxing Jatim harus pulang dengan tangan hampa. (MAS)