KOTA BATU – malangpagi.com
Dalam rangka menciptakan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri 1444 H, Polres Kota Batu bersama Forkopimda Kota Batu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Alun-alun Kota Batu, Senin (17/4/2023). Apel ini melibatkan anggota Polri, Kodim 0818, Satpol PP, Dinkes, Dishub, Damkar, ORARI, dan RAPI.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, yang membacakan amanat Kapolri, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. “Operasi ini guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian lebaran tahun ini,” jelasnya.
Sebelum operasi dimulai, terlebih dahulu telah dilaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada 10–16 April 2023. Operasi ini kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan pascaoperasi pada 2–9 Mei 2023.
“Untuk Kota Batu, ada satu pos pelayanan di alun-alun dan enam pos pengamanan di titik rawan. Sebanyak 603 personel akan kami kerahkan, untuk menangani hal-hal yang mengganggu keamanan dan kenyamanan saat Idul Fitri,” ungkap Oskar.
Dengan adanya gelar pasukan yang menandakan dimulainya Operasi Ketupat, Oskar berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kami laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait, dapat memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat dapat mudik dengan lancar,” terangnya.
Usai apel, dilakukan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil ungkap KRYD. Antara lain sabu sebanyak 2,3 gram, 10,83 gram ganja, dan 2.383 botol minuman keras.
Pemusnahan barang bukti ini merupakan wujud sinergi TNI, Polri, Pemda, serta instansi terkait, dalam rangka terjaminnya rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1444 H di wilayah hukum Polres Batu. (Red)