KOTA BATU – malangpagi.com
Mengantisipasi datangnya musim hujan beserta dampaknya, Pj Walikota Batu telah menerbitkan Surat Edaran nomor 360/3445/422.206/2023, pada 25 November 2023, tentang kesiapsiagaan mengantisipasi musim hujan di wilayah Kota Batu.
Dalam SE tersebut, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai membagi tugas kepada Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kota Batu, untuk melakukan langkah-langkah yang telah ditentukan, salah satunya adalah mengikuti informasi cuaca terkini.
Untuk itu, Aries menyarankan untuk mengakses sosial media dan website juanda.jatim.bmkg.go.id atau akun Instagram @infobmkgjuanda. “Di samping itu, bersama masyarakat melakukan pembersihan dan monitoring saluran air, agar tidak terjadi penyumbatan yang mengakibatkan banjir,” tutur Aries, ditemui di Hotel Orchid Kota Batu, Selasa (5/12/2023).
“Kemudian melakukan pengecekan kondisi lereng atau tebing, khususnya yang berada di tengah permukan. Juga melakukan siskamling pada saat dan sesudah terjadi hujan lebat, untuk memeriksa kondisi lereng atau tebing dan saluran air serta sungai, yang berpotensi longsor atau banjir,” imbuhnya.
Selain penugasan terhadap perangkat daerah, Pj Walikota juga menugaskan Dinas PUPR untuk memantu kondisi drainase serta sungai, dan mengambil langkah antisipatif terhadap terjadinya genangan air.
“Pembagian tugas juga diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan secara terpadu, dengan melibatkan Camat dan Kepala Desa atau Lurah, serta kelompok masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, dalam meningkatkan upaya pengangkutan sampah untuk menghindari terjadinya penumpukan,” jelas Aries.
Tak kalah penting, Aries meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu untuk monitoring daerah rawan bencana, dan mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi terjadinya bencana banjir dan longsor, serta mengoordinasikan pembentukan Tim Terpadu Penanggulangan Bencana. Termasuk memaksimalkan jaringan komunikasi dan membentuk Pos Komando Siaga Darurat, tentunya dengan melibatkan perangkat daerah, kecamatan, TNI, Polri, dan relawan.
“Saya meminta Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi dan Lembaga, serta Pimpinan Badan Usaha lainnya, untuk berperan aktif mendukung surat edaran ini wilayah masing-masing, dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi musim hujan 2023–2024,” tegas Aris.
“Dengan memahami potensi banjir akibat curah hujan yang tinggi, kami berkomitmen melakukan pemeliharaan rutin pada saluran air kota sepanjang musim hujan. Termasuk membersihkan saluran air, selokan, dan drainase, guna memastikan aliran air lancar dan mengurangi risiko banjir,” lanjutnya.
Aries menekankan pentingnya melibatkan partisipasi masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk memastikan implementasi yang efektif dari langkah-langkah antisipasi musim hujan.
“Kampanye informasi dan edukasi akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko banjir, sekaligus langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Pemberitahuan melalui Desa dan Kelurahan serta media sosial, akan memberi pemahaman warga sejak dini untuk mengambil tindakan pencegahan,” pungkasnya. (MK/MAS)