KOTA MALANG – malangpagi.com
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Malang Nomor Urut 1, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin (WaLi) menggaungkan program RT Mbois. Dimana program tersebut nantinya akan menerapkan Rp 50 juta tiap RT di Kota Malang.
Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa program tersebut muncul dari hasil Ngobrol Mbois Ilakes (NGOMBE) saat dirinya menjadi Pj Wali Kota Malang.
NGOMBE merupakan program andalan Wahyu saat jadi Pj Wali Kota Malang. Di program ini, Wahyu bertemu langsung dengan warga Kota Malang untuk mendengar keluhan dan keresahan dari warga.
“Hasil NGOMBE ada keinginan dari RT yang menjadi ujung tombak. Kalau kita beri keperceyaan itu bisa membuat kerjanya lebih baik. Karena mereka selalu mendapat keluhan dari masyarakat,” ujarnya saat menyosialisasikan programnya di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (01/10/2024).
Nantinya, uang Rp 50 juta itu bakal diatur lebih detail oleh Wahyu dan wakilnya Ali jika terpilih.
Namun sementara ini, Wahyu mencontohkan uang Rp 50 juta itu bisa dibuat RT untuk menganggarkan hal mendesak seperti kematian, atau anggaran kebutuhan untuk ambulance dan lain-lain.
“Kami akan buat regulasinya agar pemanfaatan bisa dikelola secara otonomi,” jelas Wahyu Hidayat.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, uang Rp 50 juta per RT ini juga akan dilakukan pemantauan. Sebelum diberikan ke tiap RT di Kota Malang, nantinya ada persiapan seperti konsultasi terlebih dulu.
“Nanti dari kelurahan melakukan pendampingan. Di RT kan ada bendahara dan lain-lain, kita atur seperti kelurahan tapi ini di lingkup RT,” tuturnya.
Sebagai informasi, di Kota Malang sendiri ada sekitar 4 ribu RT. Jika dikalkulasikan, anggaran RT Mbois ini menguras anggaran kurang lebih Rp 204 miliar.
Membutuhkan nilai yang fantastis, Wahyu menjelaskan, Rp 50 juta itu nantinya tidak langsung digelontorkan ke RT.
“Jadi nanti dalam pembuatan untuk ini (RT Mbois) awal kita tidak langsung masuk Rp 50 juta tapi ada beberapa skema OPD yang basisnya RT kita alihkan,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kedungkandang, Suhar menyampaikan bahwa program 50 juta per RT tersebut menjadi salah satu daya tarik warga.
“Kami berharap program tersebut dapat terlaksana nantinya. Karena, program Rp 50 Juta per RT ini sangat bagus sekali dan dapat menarik minat warga mulai lingkup RT,” pungkasnya (YD)