KOTA BATU – malangpagi.com
Curah hujan yang tinggi di Kota Batu, Jawa Timur kini menimbulkan risiko bencana baru. Baru-baru ini, terjadi longsor di Jalan Ir. Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (5/12/2023).
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan ancaman longsor pada plengsengan ini hampir mengenai struktur bangunan jembatan yang berjarak sekitar 4-5 meter. Apabila tidak ada tindak lanjut segera, curahan air berpotensi mengikis plengsengan dan memperluas area longsor.
“Meskipun begitu, risiko terhadap bangunan yang berada di dekat jembatan masih terkendali karena titik longsor lebih mendekati jembatan,” kata Agung.
Agung menjelaskan plengsengan di Jalan Ir. Soekarno Desa Beji Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mengalami longsor pada Senin (4/12/2023), namun baru dilaporkan pada Selasa (5/12/2023). Saat ini, pihaknya telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.
“Longsornya plengsengan disebabkan oleh ketiadaan saluran pembuangan air hujan, yang menyebabkan plengsengan teknis mengalami longsor,” ujarnya.
Agung memaparkan kondisi ini diperparah dengan akar pohon mangga berukuran besar yang menambah beban plengsengan hingga mengalami retak. “Potensi dampak buruk terhadap bangunan sekolah akibat longsor plengsengan masih dalam proses kajian. Kami masih dalam koordinasi dan kajian dengan bina marga PUPR,” jelasnya.
Dia juga mengimbau agar warga mewaspadai potensi bencana selama musim hujan, termasuk membersihkan saluran air secara rutin untuk menghindari dampak seperti genangan banjir dan longsor.
“Saya menekankan bahwa potensi dampak negatif terhadap bangunan sekolah akibat longsor plengsengan masih sedang dalam proses penelitian dan koordinasi dengan Bina Marga PUPR. Saya mengajak warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana selama musim hujan, serta secara rutin membersihkan saluran air dari sampah atau sumbatan guna mengurangi dampak seperti genangan banjir dan longsor,” tandasnya. (MK/YD)