KOTA BATU – malangpagi.com
Dinas Kesehatan Kota Batu telah menetapkan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mycoplasma pneumonia, terkait terjadinya wabah penyakit tersebut di Cina.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap mycoplasma pneumonia di Kota Batu, dengan mengintensifkan pengawasan melalui surveilans ketat terhadap kasus pneumonia di wilayah tersebut.
“Tindakan ini sejalan dengan Surat Edaran yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, mengenai kewaspadaan terhadap mycoplasma di Indonesia,” kata Susana, Jumat (1/12/2023).
Lebih lanjut Susana menjelaskan, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut di Kota Batu, langkah pertama adalah meningkatkan kewaspadaan dini, melalui pemantauan tren kasus Influenza Like Illness (ILI) – Severe Acute Respiratory Infection (SARI) atau pneumonia. “Tindakan ini dilakukan melalui sistem kewaspadaan dini dan respons,” terangnya.
Langkah lainnya adalah menanggapi laporan penemuan kasus mycoplasma pneumonia yang mencurigakan dari fasilitas kesehatan. Selanjutnya, upaya dilakukan untuk memfasilitasi pengiriman spesimen ke laboratorium rujukan ILI–SARI. “Selain itu, upaya dilakukan untuk menyebarkan informasi terkait kewaspadaan terhadap mycoplasma pneumonia kepada masyarakat dan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Batu,” jelas Susana.
Pihaknya pun menekankan, bakteri mycoplasma merupakan salah satu pemicu pneumonia. Dalam membedakan pneumonia biasa dengan mycoplasma pneumonia, dilakukan pemeriksaan spesimen di laboratorium. “Perlu diingat untuk memperhatikan riwayat kontak dan perjalanan pasien sebagai faktor yang perlu diwaspadai,” pungkasnya. (MK/MAS)