
PAMEKASAN – malangpagi.com
Forkopimda Jawa Timur yang terdiri dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta melakukan kunjungan bela sungkawa atas musibah longsor yang menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Annidzomiyah di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Kamis (25/2/2021). Selain bertakziah, rombongan Forkopimda Jatim juga memberi bantuan.
Khofifah mengaku sangat berduka atas peristiwa tanah longsor yang menelan korban jiwa sebanyak lima santriwati. “Saya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Annidzomiyah,” kata Gubernur Jatim.
Diberitakan sebelumnya, bukit setinggi 70 meter yang berada di dekat Ponpes Annidzomiyah mengalami longsor saat terjadi hujan lebat pada Rabu (24/2/2021) dini hari lalu.
Peristiwa tersebut menyebabkan lima santriwati meninggal dunia. Dua santriwati lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kelima santriwati yang meninggal dunia adalah:
- Rubiatul Adhawia (14) asal Desa Poreh, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang.
- Siti Khomariyah (16) asal Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember.
- Santi (14) asal Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
- Nur Aziza (13) asal Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
- Nabila (12) asal Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.
Reporter : Muhammad Ali
Editor : MA Setiawan