KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, panitia event Napak Tilas Hamid Rusdi menggelar rapat koordinasi sebagai persiapan menilik kembali kepada jejak-jejak perjuangan pahlawan asli arek Malang itu.
Rapat koordinasi dilangsungkan pada Jumat siang, (6/11/2020), bertempat di Rumah Makan Kertanegara, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Acara dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah instansi dan komunitas, antara lain Yon 512, Pemkot Malang, PDAM Kota Malang, Malang Willy’s Club, Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT), Perempuan Kebaya Malang Raya (PKMR), Komunitas Asli Malang, Malang Peduli Demokrasi, Komunitas Malang Mbois, Pemuda Pancasila, GP Ansor, serta beberapa perwakilan media.
Dalam sejarahnya, Hamid Roesdi (juga dieja Hamid Rusdi) lahir tahun 1911 dari pasangan H. Umar Rorsdi dan Mbok Teguh di Pagak, Kabupaten Malang. Hamid Rusdi meninggal di Malang, 8 Maret 1949 pada usia 38 tahun.
Hamid Rusdi merupakan sosok pejuang yang berasal dari Malang yang turut menumpas PKI di wilayah Donomulyo pada tahun 1948. Saat remaja hingga dewasa, sosok Hamid Rusdi aktif bergabung dalam organisasi pemuda bentukan Nahdlatul Ulama, yaitu Pandu Ansor yang saat ini dikenal dengan GP Ansor.
Ketua panitia Napak Tilas Hamid Rusdi, Imam Muslikh menyampaikan, Hamid Rusdi adalah salah satu tokoh yang memiliki nilai historis di Kota Malang. Nilai-nilai perjuangannya sangat penting untuk diteladani. Hal ini yang mendasarinya untuuk menggelar event Napak Tilas Hamid Rusdi, yang rencana akan diselenggarakan tepat pada Hari Pahlawan, Selasa 10 November 2020.
“Kita telah sepakat, start akan dimulai pagi hari pukul 08.00 WIB. Nantinya akan melibatkan 45 unit jip Willy’s, ambulans dan sejumlah mobil pribadi. Iring-iringan kendaraan akan berangkat dari Balaikota Malang menuju Wonokoyo, petilasan Hamid Rusdi,” tuturnya.
Rutenya akan melewati daerah Bululawang, dikarenakan renovasi jembatan Kedungkandang belum tuntas. Menurut Muslikh, setiba di Wonokoyo, akan langgsung digelar seremoni kurang lebih satu hingga dua jam.
“Saat tiba di lokasi (Wonokoyo), akan digelar acara seremonial berupa sambutan-sambutan, testimoni dan pembacaan biografi Hamid Rusdi. Untuk pematangan acara akan dilakukan pada rapat bersama Senin (9/11/2020) nanti,” ujar Muslikh.
“Jajaran Muspida sudah menyatakan diri untuk hadir dalam Napak Tilas Hamid Rusdi. Nantinya, masing-masing Muspida akan kami sediakan satu unit jip Willy’s. Semua peserta akan memakai busana bernuansa perjuangan. Serta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” pungkas pria yang aktif di bidang sosial itu.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan