KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mengerahkan alat berat untuk memperbaiki jalan ambles di Jalan Bandung. Bagian badan jalan yang tergantung akhirnya dirobohkan karena terkena erosi di bagian dasarnya, Kamis siang (7/12/2023).
Satu unit ekskavator diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengerukan. Selain itu, aspal di sekitar area yang mengalami ambles juga dirobohkan.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, R Dandung Djulhardjanto, mengatakan bahwa pemulihan sedang dilakukan. “Proses penanganan jalan yang ambles melibatkan pengurukan dan pemadatan tanah. Untuk mempercepat perbaikan, sementara waktu akses jalan ditutup,” ungkapnya kepada Malang Pagi, Kamis (7/12/2023).
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, jalan yang akan dirobohkan secara menyeluruh tergantung dari tingkat kerusakannya. “Selanjutnya, kami akan memperbaiki saluran, memperkuat struktur, melakukan pengecoran, dan setelah itu melakukan pengerasan sebelum dilakukan penyelesaian akhir dengan aspal,” jelas Dandung. “Sementara itu, guna mempercepat penanganan jalan yang ambles, akses jalan untuk kendaraan ditutup,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Kota Malang, Kompol Akhmad Fani Rakhim, mengaku bahwa keputusan menutup akses jalan adalah untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Penutupan ini akan berlaku selama proses perbaikan berlangsung. “Kami menemukan jalan ambles di Jalan Bandung, depan Yayasan Sang Timur. Sebagai tindakan pengamanan, kami menutup Jalan Bandung dari batas TMP (Taman Makam Pahlawan) dan mengalihkan arus menuju Betek [Jalan M Panjaitan],” bebernya. (MK/MAS)