
PAMEKASAN – malangpagi.com
Meski perencanaan anggaran pembangunan sudah disiapkan 10 tahun lalu, ternyata realita yang terjadi hingga saat ini Kabupaten Pamekasan masih belum miliki gedung DPRD. Dan, selama ini masih menumpang di kantor Pemkab setempat.
Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi mengungkapkan ada beberapa kendala yang pernah disampaikan eksekutif terkait perencanaan pembangunan gedung DPRD Pamekasan.
“Kendati dalam perencanaan pembangunan gedung DPRD Pamekasan hanya pada persoalan teknis dan hal itu urusan eksekutif,” ujar dia, Kamis (7/2/2019).
Masih dikatakan olehnya, hal tersebut dikarenakan ketiadaan lahan yang pas sekaligus akses jalan yang sulit untuk dijangkau serta anggaran yang tidak cukup untuk membeli material bangunan.
Hosnan menyayangkan, karena dijajaran eksekutif seolah-olah hanya pandai beralibi saja akan tetapi perencanaan pembangungan untuk gedung DPRD Pamekasan bisa direalisasikan tanpa harus dengan mengulur waktu dengan bervariasi argumentasi yang tak jelas dan kurang masuk akal.
“Apabila kita bisa merealisasikan dengan perencanaan yang maksimal tentunya di tahun ini kita sudah mempunyai gedung DPRD sendiri sehingga tak perlu berlama lama menumpang,” tandas dia.
Ditegaskan olehnya, jika perencanaan tersebut banyak yang beranggapan kalau fasilitas yang diperoleh DPRD sudah cukup memadai dan apabila dibandingkan dengan wilayah Kabupaten Sampang, Sumenep dan Bangkalan Kantor Gedung DPRD Pamekasab bisa dinilai paling minim untuk sarana dan prasarananya.
“Hal tersebut terbukti di wilayah Bangkalan, Sampang dan Sumenep sudah mempunyai Gedung Dewan sendiri, sedangkan kita saja masih pinjam tempat,” tegasnya.
Secara umum dilihat dari sisi kenerja dan keberadaan sarana dan prasarana seumpama kantor gedung dewan milik pribadi, semua akan mampu meningkatkan kinerja anggota dewan.
Dengan ini pihaknya berharap dari Bupati yang baru bisa untuk mendesak kepada dinas (Instansi) terkait lebih serius untuk merencanakan dan membangun kantor gedung DPRD sendiri.
“Jika hal ini terealisasi Bupati yang baru akan terkesan Pamekasan Hebat, karena dari dahulu belum ada Bupati yang mau serius dalam penanganan pembangunan gedung khusus DPRD,” tutupnya.
Reporter : Merry/Heny
Editor : Putut