KOTA MALANG – malangpagi.com
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menggelar kampanye massal di Kayutangan. Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo menuturkan kampanye massal ini diinisiasi oleh PKS sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dia mengatakan bahwa kehadiran mereka di kayutangan bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, menjawab pertanyaan, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang, partai, Calon Legislatif (Caleg) yang diusung serta pasangan Anies-Muhaimin. “Kami hadir di sini untuk memberikan informasi yang objektif dan akurat kepada masyarakat. Mari kita jadikan momentum Pemilu ini sebagai wujud nyata demokrasi yang sehat,” ucapnya kepada Malang Pagi saat ditemui seusai kegiatan, Sabtu (10/2/2024).
Joko menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga. “Kami ingin melibatkan masyarakat secara langsung dan memberikan informasi yang bermanfaat. Mari bersama-sama kita perkuat demokrasi dengan menggunakan hak suara kita,” tuturnya.
Setelah berhasil memperoleh 6 kursi di DPRD Kota Malang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, Djoko menuturkan target untuk meraih 11 kursi pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Target ini dianggap sebagai tujuan yang realistis mengingat kontribusi yang telah diberikan oleh PKS Kota Malang melalui keberadaan 6 Anggota Legislatif yang menduduki posisi di DPRD Kota Malang. Alhamdulillah, PKS Kota Malang telah memiliki 6 Anggota Legislatif di DPRD Kota Malang. Dengan adanya kehadiran Anggota Legislatif dari PKS, diharapkan manfaat yang diberikan kepada masyarakat Kota Malang semakin meningkat. Untuk Pemilu 2024, kami menetapkan target 11 kursi. Sesuai dengan semangat PKS Kota Malang, ‘ASY11K’, kami berharap agar di tahun 2024, PKS Kota Malang dapat meraih 11 kursi DPRD Kota Malang,” ungkap Joko.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, PKS Kota Malang berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan kampanye yang informatif, transparan, dan partisipatif. Selain itu, Joko menyebutkan alasan pemilihan Kayutangan dikarenakan merupakan lokasi yang memiliki historis di Kota Malang.
“PKS Kota Malang juga mengambil tema jeruk di setiap kampanye dikarenakan jeruk tidak mengenal musim untuk berbuah, maka PKS demikian mau ada pemilu atau tidak. Kami akan tetap ada bersama rakyat,” serunya.
“Kami mengajak masyarakat jangan lupa menggunakan hak suaranya pada pemilu besok dan jangan lupa memilih pasangan capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin,” pungkasnya. (MK/YD)