
KOTA MALANG – malangpagi.com
Guna mengedukasi masyarakat terkait hubungan antara spiritual dan keberkahan rezeki, Takaful Keluarga menggelar acara Entrepreneur Opportunity Presentation (Presentasi Peluang Wirausaha), bertempat di Pawon Renjana, Jalan Gajahmada No. 11 Klojen, Kota Malang, Kamis (24/10/2024).
Acara bertajuk Menumbuhkan Rezeki Melalui Kecerdasan Spiritual ini merupakan hasil kolaborasi antara Takaful Keluarga, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), dan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI).
Dihadiri oleh Humas BMH Agus Wahyudi, acara ini juga melibatkan para donatur yang memiliki visi serupa dalam memberdayakan ekonomi syariah.
Turut hadir, Sekretaris Dewan Pengawas Syariah PT Takaful Keluarga dan anggota Komisi Fatwa serta Dewan Syariah Nasional (DSN MUI), Ustadz Satibi Darwis LC yang akan memberikan materi tentang Asuransi dalam Perspektif Islam.
Ustadz Saribi Darwis mengatakan, acara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai Hubungan spiritualitas dan keberkahan rezeki.
“Peserta akan diundang untuk menjelajahi bagaimana spiritualitas dapat menjadi kunci dalam menarik rezeki yang melimpah,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan untuk menggali potensi diri dalam memudahkan aliran rezeki sesuai garis syariah.
“Dalam sesi ini, peserta akan diajarkan cara menggali potensi diri untuk menarik energi positif yang akan memudahkan aliran rezeki,” ucapnya.
“Dengan menerapkan prinsip-prinsip spiritual, peserta dapat mencapai kesejahteraan finansial yang lebih stabil dan berkah,” imbuh Ustad Saribi Darwis.
Perkembangan asuransi syariah di Malang menunjukkan potensi yang signifikan. Dengan populasi Muslim yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Malang menjadi pasar yang menjanjikan untuk produk-produk asuransi syariah.
Di tempat yang sama, Regional Manager Takaful Keluarga, Adhitia Poerbonegoro S.Kom M.M menyampaikan bahwa dengan peningkatan literasi keuangan dan dukungan regulasi dari OJK, masyarakat akan semakin terbuka untuk memanfaatkan produk-produk asuransi syariah.
“Melalui acara ini, kami mengundang masyarakat untuk bersama-sama menggali rahasia alam semesta untuk mencapai keberlimpahan, serta merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik,” ujar Adhitia.
Lebih lanjut, Adhitia mengkalim bahwa Takaful merupakan perusahaan asuransi jiwa satu-satunya yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang bukan satu data.
“Kami satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang bisa memenuhi kebutuhan nasabah yang bukan satu data. Misalkan, ada seseorang ingin membiayai asuransi orang lain yang bukan keluarganya itu bisa. Ini merupakan keunggulan dari kami,” pungkasnya.
Sebagai pionir dalam industri asuransi jiwa syariah di Indonesia sejak tahun 1994, Takaful Keluarga berkomitmen untuk tidak hanya memberikan perlindungan finansial, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat melalui praktik bisnis yang sesuai dengan syariah.
Melalui produk-produk inovatif seperti Takafulink Salam Wakaf dan Takaful Falah Series, Takaful Keluarga berusaha memenuhi kebutuhan perlindungan jiwa, investasi, dan wakaf yang dapat membawa dampak positif bagi seluruh peserta.
Pengelolaan Dana Tabarru’ dan penerapan Akad Mudharabah menjadi salah satu fokus utama Takaful Keluarga, yang memastikan setiap kontribusi peserta dikelola dengan transparan dan adil.
Dengan akad Wakalah bil ujrah, perusahaan menjamin bahwa dana yang dihimpun tidak hanya untuk kepentingan individu, tetapi untuk kebaikan bersama. (YD)