KOTA MALANG – malangpagi.com
Buntut permasalahan dugaan kasus suap dan gratifikasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2011 dengan total Rp 7 miliar, yang melibatkan Bupati Malang non aktif Rendra Kresna, KPK datang kembali ke Malang untuk melanjutkan pemeriksaan, Senin (26/11/2018).
Sedangkan, sebelumnya tim penyidik KPK sebenarnya sudah memeriksa 47 saksi di Polres Malang, pada 16 Oktober 2018 yang lalu. Dan, saat ini 11 orang dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dari pihak swasta diperiksa di Mapolresta Malang.
Secara terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang, Willem Petrus Salamena, saat ditemui mengatakan bahwa dirinya diminta keterangan seputar alur pencairan DAK 2011.
“Saya diminta menerangkan soal pencairan DAK 2011 waktu itu, dan saya ditanya soal keterlibatan dengan pihak ketiga termasuk dengan Pak Rendra,” ucap dia.
Seperti diketahui, terkait dugaan kasus suap dan gratifikasi DAK 2011 tersebut KPK telah menahan tiga orang, salah satu diantaranya Bupati Malang non aktif Rendra Kresna.
Dan, pemeriksaan KPK kali ini di Mapolresta Malang, tampak mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwandi, dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pudianto.
Selanjutnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang, Willem Petrus Salamena, serta beberapa ASN dan dua orang Swasta yang menghadiri pemanggilan ini.
Reporter : Red
Editor : Putut