
KOTA MALANG – malangpagi.com
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengajak para wartawan untuk memanfaatkan program rumah subsidi yang telah disediakan pemerintah. Menurutnya, jurnalis juga merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hunian layak, selama memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan Maruarar atau yang akrab disapa Ara, saat melakukan peninjauan di kawasan Perumahan ASN, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (17/10/2025).
“Teman-teman wartawan juga punya hak kalau memenuhi kriteria. Misalnya belum memiliki rumah, termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan batas penghasilan maksimal tertentu sesuai aturan,” ujar Ara.
Ia menjelaskan, bagi wartawan yang memenuhi syarat, dapat mengajukan pembelian rumah subsidi dengan bunga sebesar lima persen per tahun, sebagaimana telah ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Selain itu, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) juga akan digratiskan untuk penerima program tersebut.
“Kalau sudah seperti ini, sosialisasikan ke wartawan. Kita ada sekitar 3.000 unit,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ara ingin memastikan bahwa rumah subsidi yang telah dibangun pemerintah benar-benar dalam kondisi baik dan layak huni. Ia menyebut, rumah subsidi yang berlokasi di Bandulan, Kota Malang, memiliki tipe 36 dengan harga Rp166 juta dan luas tanah 66 meter persegi.
“Jika saya lihat, meski berada di pinggiran kota dan berbatasan dengan Kabupaten Malang, lokasi perumahan ini masih strategis, karena memiliki akses yang mudah dan jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat kota,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Menteri PKP itu menegaskan, meski diberikan kesempatan untuk menerima manfaat program rumah subsidi, para wartawan tetap diharapkan menjaga independensi dan idealismenya.
“Tolong ini dimanfaatkan. Tapi kalian tetap bersuara keras. Kalau ada yang korupsi, suarakan. Kalau ada bangunan yang tidak sesuai aturan, suarakan,” tegas Ara. (Dik/YD)