
KOTA SAMPANG, Malangpagi.com
Giat Parade dan Kirab Kebangsaan Merah Putih yang diikuti ribuan warga dari berbagai lapisan dan organisasi kemasyarakatan bentangkan bendera Merah Putih sepanjang 500 meter, lebar 12 meter yang mulai dari Taman Makam Pahlawan menuju Lapangan Wijaya Kusuma Kota Sampang.
Digelarnya Parade dan Kirab Kebangsaan Merah Putih oleh Polres Sampang tersebut dalam rangka “Silaturrahmi Kebangsaan untuk memperkokoh Persatuan dan Kesatuan wilayah Kabupaten Sampang” yang dilaksanakan pada Sabtu, 08 Februari 2020.
Ribuan peserta yang membawakan bendera raksasa diikuti dari kalangan TNI, Polri, Pelajar, Santri, Pramuka, Karang Taruna dan Organisasi Keagamaan.
Peserta Parade dan Kirab Kebangsaan Merah Putih berjalan dari TMP Sampang menuju Lapangan Wijaya Kusuma dengan penuh semangat mereka bentangkan Sang Merah Putih Raksasa yang menempuh jarak 2 kilometer.
Kapolres Sampang, AKBP Didit BWS, S.I.K, MH usai pembukaan mengatakan, tujuan dari pada kegiatan itu untuk mempererat seluruh elemen yang sekaligus mengisi ruang kemerdekaan yakni untuk menjaga permasalahan-permasalahan apapun supaya tidak berdampak terhadap Kamtibmas yang sifatnya menimbulkan potensi konflik.
Selain itu Kapolres Sampang mengucapkan terima kasih kepada peserta yang ikut partisipasinya dalam kegiatan parade dan kirab kebangsaan merah putih termasuk sinergi bersama Kodim 0828 Sampang dan Pemkab Sampang.
Rangkaian dari kegiatan itu terbagi empat Konsep yang diantara nya, Ziarah Kubur di TMP dilanjutkan Parade Kebangsaan, Kirab Kebangsaan Merah Putih dan Tabligh Akbar di malam harinya di alun-alun Wijaya Kusuma Kota Sampang.
Masih diseputar alun-alun Wijaya Kusuma, Bupati Sampang menyampaikan, bahwa ini sebagai wujud dari pada memupuk sekaligus menjaga dan melestarikan eksistensi dari pada NKRI yang beridiologi Pancasila dan Ber Bhineka Tunggal Ika, dengan giat ini H. Slamet Junaidi berharap mampu menumbuhkan kesadaran yang berkomitmen dan aksi nyata kebangsaan yang sifatnya multikultural bangsa harus kita jadikan kekuatan utama yang menggerakkan kemajuan didalam perspektif agama hingga spritualitas yang harus seimbang supaya terciptanya harmonisasi sosialnya di tengah-tengah kehidupan masyarakat, pungkas orang nomor satu di wilayah Kabupaten Sampang itu.
Reporter: Mery
Editor: Ana