
KOTA MALANG, Malangpagi.com
Arif Wahyudi, S.H. selaku anggota DPRD Kota Malang dari fraksi PKB mengadakan acara reses di Pasar Seni Bareng lantai 3, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Rabu (18/12/2019) malam.
Acara reses dihadiri oleh konstituen wilayah dapil klojen dan warga sekitar pasar bareng. Dalam acaranya, pedagang menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya langsung kepada Arif Wahyudi, S.H.
Sunanto salah satu pedagang mengatakan, nasib kami selama 2 tahun ini terombang-ambing. Sudah 2 kali kita mengalami penggusuran atau penggeseran tempat yang di sebabkan ada komunitas lain masuk,”keluh Sunanto
“Awalnya dulu kita warga bareng diberi tempat di pasar bareng lantai atas oleh pengelola, tujuan utama biar pasar ramai. Setelah 3 bulan berjalan kita juga dijanjikan SK. Tapi sampai detik ini SK yang dijanjikan pihak pengelola tidak terealisasikan,” tuturnya.
“Supaya tidak tergusur/tergeser kita memang harus bangun dengan permanen itupun dengan biaya sendiri. Untuk MCK (Mandi Cuci Kakus) sendiri di lantai tiga belum ada. Sehingga sering sekali pedagang dan konsumen harus ke lantai bawah untuk MCK,” katanya lagi.
“Harapan kami kepada Bapak Arief Wahyudi, S.H. Selaku anggota DPRD Kota Malang agar para pedagang diberikan SK. Karena tujuannya agar tempat kita tidak tergeser/tergusur lagi. Sehingga kita lebih giat meramaikan pasar serta meningkatkan kebersihan,” harap Sunarto.
Arief Wahyudi, S.H. Selaku anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKB memberikan tanggapannya,terkait keluhan pedagang,Arif Wahyudi mengatakan, bahwa di lantai bawah dulu keluarganya punya beberapa kios di lantai bawah pasar Bareng.
“Saya tahu persis sejarah Pasar Bareng. Karena awal berdiri saya adalah ketua tim paguyupan pedagang dan masyarakat. Keluarga juga punya beberapa kios, jadi saya memahami betul apa yang menjadi aspirasi dan keluhan pedagang. Ini merupakan catatan penting bagi saya selaku anggota dewan. Selanjutnya sekuat tenaga merealisasikan keinginan dan kepentingan masyarakat sesuai prosedur dan mekanisme yang ada,” pungkas Arief Wahyudi, S,H.
Reporter : Doni
Editor : Ana