
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kawasan Ki Ageng Gribig akan dikembangkan menjadi Kampung Tematik Islami. Proyek yang diinisiasi Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut telah melakukan sujumlah pembahasan dengan beberapa pihak terkait.
Wakil Rektor 1 Unisma (Bidang Akademik dan Kerja Sama), Drs. H. Junaidi, M.Pd Ph.D menyampaikan, Kawasan Ki Ageng Gribig rencananya akan dikembangkan sebagai kampung santri. Pada dasarnya, pihaknya akan menyajikan model perkampungan yang mengusung tema religius.
“Selain aspek religiusnya, kita juga berencana mengembangkan secara terpadu unsur wisata dan kuliner, serta pengembangan budayanya. Sisi pendidikan dan pengembangan literasi akan lebih diperkenalkan ke publik,” tutur Junaidi saat ditemui di Kawasan Makam Ki Ageng Gribig, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (14/1/2021).
Ia pun mengatakan, saat nantinya tingkat kunjungan semakin tinggi, maka akan berdampak positif pada kualitas masyarakat di sekitarnya. Tentu untuk mewujudkan garapan tersebut, harus dibangun kerja sama antara pihak perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah.
Di kesempatan yang sama, anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Harvad Kurniawan Ramadhan mengingatkan bahwa Kota Malang dikenal sebagai Kota Pendidikan, di mana pendidikan agama juga terkait di dalamnya. Oleh karena itu Ia menilai kawasan Ki Ageng Gribig merupakan salah satu aset Kota Malang yang bisa dikembangkan.
“Untuk perbaikan dan mewujudkan pengembangan kawasan ini, kami akan usulkan anggarannya. Nanti kita sampaikan di Banggar (Badan Anggaran). Kemungkinan akan dianggarkan di PAK (perubahan anggaran keuangan) 2021. Semoga segera terwujud,” ucap wakil rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan itu.
“Ketika semua bisa diwujudkan, maka kawasan (Ki Ageng Gribig) ini akan jadi sentra wisata religi dan salah satu ikon Kota Malang,” tutup Harvad.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan