
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemkot Malang meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi tindak kriminal di kawasan perumahan selama periode mudik dan libur Lebaran tahun 2025.
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin menyebut bahwa hal ini didasari lantaran perumahan menjadi salah satu titik rawan yang perlu mendapat perhatian khusus.
“Salah satu titik rawan ada di perumahan. Kami telah menginstruksikan patroli rutin yang lebih intensif selama mudik dan libur Lebaran,” ujar Ali, Jumat (28/3/2025).
Kawasan perumahan menjadi rawan tindak pidana kriminal. Dikarenakan menurut Ali, kebanyakan kawasan perumahan ditinggalkan oleh penghuninya untuk mudik atau berlibur. Kondisi rumah kosong ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksi pencurian dan perampokan.
“Kerawanannya tentu tingkat kejahatan yang ada, dan yang paling rawan terjadi adalah pencurian dan perampokan rumah kosong,” ungkapnya.
Selain tindak kriminal, Pemkot Malang juga mengantisipasi potensi kebakaran di rumah-rumah yang ditinggal mudik. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang akan bergabung dalam patroli gabungan dan bersiaga untuk menangani laporan kebakaran.
“Kami menyiapkan petugas pemadam kebakaran agar selalu siap siaga apabila ada kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu selama periode Lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi ini, Pemkot Malang berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan IdulFitri dengan aman dan nyaman.
“Kami mengantisipasi peredaran uang palsu agar masyarakat tidak menjadi korban,” ucapnya. (Rz/YD)