
JAKARTA – malangpagi.com
Kabar kurang mengenakkan datang dari cabang olahraga (cabor) Taekwondo. Pasalnya tiga atlet Taekwondo Indonesia gagal mengikuti pra kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di Amman, Yordania (21-23 Mei 2021) karena mengalami kendala teknis saat pendaftaran.
Ketiga atlet tersebut, yakni Mariska Halinda yang turun di kelas -49 kilogram putri, M Bassam Raihan di kelas -58 kilogram putra, dan Adam Yazid Ferdyansyah di kelas -68 kilogram putra, yang semestinya turun dalam pra kualifikasi Olimpiade zona Asia 2021 harus gigit jari. Lantaran terjadi kendala administrasi saat melakukan pendaftaran tim melalui sistem registrasi Taekwondo Global.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto pun memberi tanggapan terkait gagalnya cabor Taekwondo berpartisipasi dalam pra kualifikasi Olimpiade zona Asia 2021.
Pihaknya sangat menyayangkan insiden yang terjadi, dan berharap agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Gatot juga mengajak agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi cabor-cabor lain yang ingin berpartisipasi di event internasional.
“Yang perlu kami sampaikan, hal ini menjadi pelajaran bagi semua cabor. Meskipun insiden semacam ini jarang terjadi. Kalau mau ikut di event-event internasional, termasuk Olimpiade, tolong dipastikan, dipelajari regulasinya, kemudian komunikasinya harus dipastikan lancar,” tutur Gatot, dilansir Metro TV News, Sabtu (22/5/2021).
Gatot menegaskan, pemerintah sudah bekerja keras untuk membantu sekaligus menggelontorkan dana besar demi membiayai latihan timnas Taekwondo selama 6 minggu di Korea Selatan.
“Kenapa kami sangat perhatian, karena kegiatan ini menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Kalau tidak, kami nanti akan kesulitan pada saat mempertanggungjawabkan kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen),” tandasnya.
Kegagalan ini membuat Indonesia dipastikan tak memiliki atlet yang berlaga di cabang Taekwondo pada Olimpiade Tokyo 2020. Sejak cabang olahraga ini dipertandingkan sebagai eksibisi pada Olimpiade Barcelona 1992, Taekwondoin Indonesia hanya mampu tampil di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004.
Reporter : MA Setiawan
Editor : MA Setiawan