KOTA MALANG-malangpagi.com
Penampilan grup musik Dewolff, Selasa (12/3/2019) malam, terasa membius warga Kota Malang di gedung Gajahyana, Jalan Nusakambangan, Kecamatan Klojen, kota Malang.
Perpaduan sinergi antara Pablo (penyanyi/gitaris), Luka (drum) dan Organ Robin Piso membuat para penonton yang memadati area dalam gedung pertunjukan yang telah tua ini terasa begitu terpesona dengan musik dan lagu yang mereka tampilkan.
Band asal Belanda yang memproduksi albumnya secara Indi label ini membawakan 10 karya lagu gubahan mereka dan 1 lagu Bento karya musisi legendaris Iwan Fals, perpaduan permainan keyboard dengan genre rock dan drum, gitar yang beraliran blues mampu disuguhkan dengan apik oleh mereka Big talk, Sugar moon, Medecine, California burning dan beberapa lagu lainnya tak urung memuaskan telinga para penonton yang hadir malam itu.
Yang menarik adalah garapan lagu Bento di mana tiga musisi Belanda itu memadukan musiknya, dengan alat musik Sapek asal asal Indonesia menjadi suguhan unik yang membuat semua penonton ikut bernyanyi bersama.
Acara yang dibuka oleh grup band Remissa dari kota Malang, dan difasilitasi penuh oleh Museum Musik Indonesi (MMI) ini membuat para penonton dan pecinta musik Kota Malang mengharapkan kehadiran mereka kembali.
Saat ditemui Malangpagi, Manajer Dewolf Joyce mengatakan bahwa kehadiran mereka saat ini difasilitasi oleh kedutaan besar Belanda yang ada di Jakarta (Erasmushuis) dan dalam rangka memperkenalkan grup band mereka.
Dan, kenapa mereka memilih untuk datang di tiga kota saja di Indonesia yakni Jakarta, Malang dan Jogya, Joyce menyampaikan karena mereka mengetahui tiga kota ini memiliki penikmat juga pelaku-pelaku musik yang berkibar di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.
Disinggung apakah mereka akan kembali ke Kota Malang, dia menyampaikan mungkin saja dan mungkin juga ke kota-kota lain di Indonesia.
“Kami kesini untuk memperkenalkan grup band anak muda yang sangat terkenal di Belanda Dewolff dan kami kesini juga untuk mencari patner untuk kerjasama untuk kembali menghadirkan Dewolff ke Indonesia dalam launching album terbaru mereka, kami ingin konser di lebih banyak lagi kota disini dan mungkin juga datang kembali ke Kota Malang dengan lebih banyak penonton,” ungkapnya.
“Kota kedua yang kami datangi dan besok (hari ini, Rabu (13/3/2019)), kami akan berlanjut ke kota Jogya dengan menggunakan kereta api. Perjalanan kami terasa begitu panjang dan melelahkan, tapi kami juga sangat senang dengan antusiasme para penonton di Indonesia dan mudah-mudahkan dalam waktu yang tidak lama kami akan datang lagi ke sini,” Pungkasnya.
Reporter : Doni
Editor : Putut