Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Sungkeman Riyayan Kampung Biru Arema Masuk Kalender Event Wisata Kota Malang 2021

Suasana riyayan masih kental terasa di KBA, dengan dipasangnya hiasan khas lebaran hampir di setiap sudut gang serta rumah warga.

by Red
25 Mei 2021
in Kota Malang, Wisata
Bagikan Berita

Lurah Kidul Dalem, Atiyatul Husna menyampaikan sambutan dalam acara Sungkeman Riyayan Kampung Biru Arema. (Foto: Tanto/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Sungkeman Riyayan merupakan tradisi umat Islam di Jawa yang dilaksanakan pada bulan Syawal pada saat lebaran. Tradisi ini biasanya dilakukan anak kepada orang tua, atau kepada yang lebih tua usianya, termasuk kepada tokoh masyarakat di lingkungannya.

Sungkeman juga dilakukan warga yang sedang mudik atau kedatangan saudara jauh dari luar kampung atau desa. Tradisi menyampaikan permohonan maaf di hari lebaran ini biasanya dilakukan berkeliling dari rumah-rumah tetangga atau sanak saudara.

Pada Selasa (25/5), acara Sungkeman Riyayan diselenggarakan Kampung Biru Arema (KBA), sebagai salah satu event wisata kampung tematik. Kegiatan yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat ini melibatkan Disporapar Kelurahan Kidul Dalem, serta Polsek dan Koramil Kecamatan Klojen, Kota Malang.

“Sungkeman Riyayan sebagai makna simbolis bagi warga di Kampung Biru Arema, untuk mengobati rasa kangen warga yang tidak bisa mudik. Giat ini sekaligus bisa menjadi tontonan dan tuntunan untuk wisatawan yang berkunjung ke KBA,” terang Imawan Yutanto, Ketua Pokdarwis KBA sekaligus Ketua LPMK Kelurahan Kidul Dalem.

Baca Juga :

Wilujengan Kamulyan, Momentum Kakang Mbakyu Promosikan Kampung 1.000 Topeng

Wilujengan Kamulyan, Momentum Kakang Mbakyu Promosikan Kampung 1.000 Topeng

20 November 2021
27 Virtual Event Kampung Tematik Kota Malang Siap Digelar Oktober–November 2021

27 Virtual Event Kampung Tematik Kota Malang Siap Digelar Oktober–November 2021

20 September 2021
Persiapan Kampung Budaya Polowijen Hadapi PPKM Level 2

Persiapan Kampung Budaya Polowijen Hadapi PPKM Level 2

14 September 2021
Kartinian di KBP, Dorong Perempuan Muda Sebagai Pewaris Tradisi dan Penggerak Seni Budaya

Kartinian di KBP, Dorong Perempuan Muda Sebagai Pewaris Tradisi dan Penggerak Seni Budaya

23 April 2021
Tradisi Megengan dan Nyadran di Kampung Budaya Polowijen

Tradisi Megengan dan Nyadran di Kampung Budaya Polowijen

10 April 2021
Load More

Dalam sambutannya Lurah Kidul Dalem, Atiyatul Husna menyampaikan bahwa acara kali ini sengaja dipusatkan di satu titik, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Yang biasanya kelurahan maupun RT RW sering mengadakan halal bihalal sendiri-sendiri, kali ini disatukan saja melalui Sungkeman Riyayan di KBA,” ujarnya.

Acara Sungkeman Riyayan ini tak luput mendapat apresiasi dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Fitria Noverita.

“Ternyata gelaran Sungkeman Riyayan di KBA bisa dikemas lebih fleksibel di tempat terbuka, dengan menghindari kerumunan massa dengan penerapan penerapan prokes, serta berlangsung tidak lama. Bagaimanapun juga, acara di KBA ini masuk dalam kalender event wisata Kota Malang,” tutur Fitria.

Iringan Hadrah Syubanut Taqwa dari Kelurahan Kidul Dalem menjadi pelengkap maidhoh hasanah Ustad Gus Musyafak dari Ponpes Darul Ulum 2, yang terletak di Jalan Zaenal Arifin Gang 4 Kelurahan Kidul Dalem.

Gus Musyafak mengupas makna lebaran, agar warga benar-benar tulus saling bermaaf-maafan, serta mampu memaknai lebaran sebagai tradisi berdimensi sosial yang perlu dilestarikan

Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Forkom Pokdarwis Kampung Tematik se-Kota Malang, Ki Demang. Dalam sambutannya Ia memaparkan makna-makna yang terkandung dalam tradisi sungkem.

“Pertama, sungkem merupakan sarana masyarakat Jawa dalam melatih kerendahan hati. Dengan melakukan sungkem, seseorang melakukan gestur merendah kepada orang yang lebih tua,” jelasnya.

Kedua, lanjut pria yang memiliki nama asli Isa Wahyudi itu, sungkem merupakan perwujudan rasa terima kasih dan syukur seorang anak atau orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.

“Ketiga, makna sungkeman sebagai ritual penyadaran diri atau introspeksi jiwa-jiwa anak muda yang seringkali lupa bagaimana memperlakukan orang yang lebih tua dengan baik,” imbuhnya.

“Tradisi Sungkeman Riyayan di KBA dapat dimaknai sebagai sarana dalam membangun dan memperbaiki hubungan baik antara orang yang lebih tua dengan orang yang lebih muda,” tandas Ki Demang.

 

Reporter : Tanto

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
Tags: Atiyatul HusnaKampung Biru AremaKi DemangKidul DalemLurah Kidul DalemSungkemSungkeman Riyayan
ADVERTISEMENT

Related Posts

SP Kedua Ditolak, Satpol PP Tegaskan Prosedur Penertiban Dinding Griya Shanta Tetap Berjalan

Akademisi UB Sebut Kejelasan Aset PSU Jadi Kunci Sebelum Eksekusi Jalan Tembus Griya Shanta

28 Oktober 2025

...

Peringatan HSP di Kota Malang, Puluhan Pemuda Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter

Peringatan HSP di Kota Malang, Puluhan Pemuda Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter

28 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Tegaskan Proyek Drainase di LA Sucipto dalam Tahap Pengecoran

28 Oktober 2025

...

Dishub Kota Malang Mulai Uji Coba Feeder Trans Jatim, Siapkan Rute dan Titik Halte

Dishub Kota Malang Mulai Uji Coba Feeder Trans Jatim, Siapkan Rute dan Titik Halte

28 Oktober 2025

...

SP Kedua Ditolak, Satpol PP Tegaskan Prosedur Penertiban Dinding Griya Shanta Tetap Berjalan

Pengamat Soroti Dugaan Konflik Kepentingan di Balik Polemik Jalan Tembus Griya Shanta

27 Oktober 2025

...

Akademisi UB Sebut Pembangunan Jalan Tembus di Kota Malang Jadi Kebutuhan Mendesak

Akademisi UB Sebut Pembangunan Jalan Tembus di Kota Malang Jadi Kebutuhan Mendesak

27 Oktober 2025

...

SP Kedua Ditolak, Satpol PP Tegaskan Prosedur Penertiban Dinding Griya Shanta Tetap Berjalan

SP Kedua Ditolak, Satpol PP Tegaskan Prosedur Penertiban Dinding Griya Shanta Tetap Berjalan

25 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Sungkeman Riyayan Kampung Biru Arema Masuk Kalender Event Wisata Kota Malang 2021

Karena Pandemi, Indikator Kinerja Makro RPJMD Kota Malang 2018-2023 Berubah

Alamku Hijau dan BASKOMAS Rayakan Hari Keanekaragaman Hayati 2021 di Pantai Wonogoro Gedangan

Alamku Hijau dan BASKOMAS Rayakan Hari Keanekaragaman Hayati 2021 di Pantai Wonogoro Gedangan

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin