KOTA MALANG – malangpagi.com
Viral di Medsos hidangan yang disajikan di Malam Puncak Otonomi Award. Acara tersebut di selenggarakan oleh Bagian Pemerintahan Kota Malang pada Senin (26/8/2019) mendapat banyak kritikan dari peserta yang diundang dan viral di Medsos.
Terkait masalah tersebut Eko Hadi Purnomo, anggota DPRD Kota Malang mengatakan memang banyak keluhan yang masuk dari RW dan RT serta masyarakat yang menayakan hal ini, masalah konsumsi yang tidak layak, hanya roti dan air gelas mineral yang dibungkus plastik.
“Tidak cocok sama sekali dan saya sudah menghubungi beberapa RW dan RT untuk klasifikasi masalah hidangan tersebut apa benar, ternyata memang benar,” ujar Ipung sapaan Eko Hadi Purnomo, Kamis (29/8/2019) saat dihubungi MALANGPAGI. COM
Ipung menambahkan, kami selaku mantan komisi A yang juga mengesahkan anggaran tersebut, kami patut untuk mempertanyakan anggaran sebesar 1 miliar lebih, kok hanya untuk acara seperti itu.
“Kami dari para mantan Komisi A, kebetulan saya yang masih duduk sebagai anggota DPRD Kota Malang. Tolong ini pertanggungjawaban bagaimana,” tegas politisi PAN ini.
Sementara sebagian ketua penyelenggara di Malam Puncak Otonomi Award, Budi mengatakan bahwa permasalahan ini kami selesaikan dulu dengan pihak penyedia EO, dalam hal ini selaku pemenang tender adalah CV Mubarok yang beralamat di Jember.
“Masalah ini lagi kita selesaikan dulu sama pihak EO, yakni CV Mubarok sebagai pihak pemenang tender,” ucapnya saat dihubungi.
Terpisah, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan bahwa sudah saya tindak lanjuti permasalahan yang terjadi di acara Malam Puncak Otonomi Award, terkait konsumsi yang disajikan, itu tanggung jawab dari pemenang tender.
“Intinya yang melaksanakan adalah pemenang tender dan sudah saya tindak lanjuti,” pungkas Sutiaji.
Reporter : Red
Editor : Tikno