
SAMPANG – malangpagi.com
Beberapa hari belakangan, sebuah video viral di sosial media Facebook yang menampilkan empat remaja putri berjoget di sebuah acara selawatan Maulid Nabi Muhammad SAW di salah satu desa di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura.
Kapolsek Torjun, Iptu Heriyanto SH yang mendapatkan laporan tentang video tersebut langsung memerintahkan anggotanya untuk melacak keberadaan pelaku, guna dilakukan klarifikasi.
Empat anggota Polsek Torjun kesatuan Polres Sampang dipimpin Ps. Kanit Reskrim Polsek Torjun, Aiptu Purnomo SH langsung meluncur ke Kampung Leggung, Desa Dulang guna mengumpulkan data-data terkait lokasi, dan nama-nama pelaku joget di video yang viral tersebut.
Bertempat di rumah salah satu tokoh masyarakat Desa Dulang, anggota Polsek Torjun bekerja sama dengan Kepala Desa Dulang dan beberapa tokoh masyarakat akhirnya berhasil mendatangkan dua dari empat pelaku, beserta keluarganya.
Pelaku NH dan SK mengaku bahwa perbuatan yang telah dilakukannya adalah salah. dan mengaku khilaf atas aksi jogetnya yang menghebohkan jagat maya tersebut.
“Saya melakukannya bersama teman-teman dalam acara selawatan tersebut secara spontan, dan tidak bermaksud melukai perasaan siapapun,” ujar NH dan SK di hadapan anggota Polsek Torjun, anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang, Kades Dulang dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Setelah mendapatkan nasihat dari aparat dan Kepala Desa Dulang, NH dan SK secara terbuka meminta maaf kepada seluruh masyarakat, dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa di lain hari.
Di tempat terpisah, Kasubbag Humas Polres Sampang, Iptu Sunarno SH membenarkan adanya sebuah video viral yang diunggah beberapa akun, dan telah dibagikan ke beberapa grup Facebook. Video tersebut menimbulkan reaksi negatif dari netizen.
Reporter : Muhammad Ali
Editor : MA Setiawan