
KOTA BATU, Malangpagi.com
Kembang anak ditentukan pada usia dini, terutama saat usia emas 0-4 tahun. Karenanya, pendidikan anak usia dini (PAUD) dinilai sangat penting. Disamping juga menjadi investasi paling fundamental. Hal ini yang memastikan kualitas hidup keluarga lebih baik di masa mendatang dan masa depan bangsa juga menjadi terjamin.
Pentingnya memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak agar mereka dapat mawas diri, maka dalam hal ini Pemkot Kota Batu melalui Dinas Pedidikan Gelar Workshop Pendidikan seks untuk anak usia dini, bertempat di gedung Graha Pancasila Komplek Perkantoran Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
Dengan moderator Mayunita Nurlaila, S.Pd dari Dinas Pendidikan Kota Batu dengan narasumber Nawang Warsi Wulandari S.Psi, M.Si psikolog Dekan Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang dan Rosyidamayanti Twinsari Maningtyas S.Psi,M.Pd (Ahli Pendidkan PAUD ) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso mengatakan, pentingnya memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak agar mereka dapat mawas diri dari tindakan pelecehan seksual. Bahwa kata seks sudah dikenal anak Paud, dimana peran orang tua di masa sekarang banyak anak-anak mereka diperkenalkan permainan gadged sehingga anak diberikan kenyaman untuk bermain, ketika orang tua sibuk dengan rutinitas sehari-hari namun tidak memandang dari segi dampak buruknya.
“Kata seks sudah dikenal anak usia dini, hal ini adalah akibat peran orang tua yang memberikan permainan gadget, dimana anak tersebut merasa nyaman bermain, namun dampak permainan itu sendiri ada konten-konten pornografi yang tidak baik buat masa perkembangan anak tersebut,” jelas Punjul pada malangpagi.com, Rabu, 04 Maret 2020.
Lanjut Punjul, pendidikan anak bukan hanya di sekolah akan tetapi faktor lingkungan sekitar juga harus mendukung.
“Pendidikan anak bukan hanya di sekolahan-sekolahan ataupun juga di lingkup keluarga namun faktor lingkungan sekitar juga harus mendukung perkembangan anak,” katanya lagi.
Penguatan akhlak dan penanaman akidah pada anak usia dini sangat diperlukan. Pasalnya, jika kedua hal itu sudah ditanamkan sejak usia dini, maka kecerdasan spiritual akan terwujud pada peserta didik di masa mendatang.
“Kita harus kuatkan penanaman akidah dan akhlak pada anak didik, agar mereka tidak saja cerdas secara akademik tapi seiring dengan itu juga cerdas secara spiritual,” pungkasnya.
Tampak hadir Ketua TP PKK yang juga Bunda PAUD Wibi Asri, Ketua GOW Aini Zadim Effisiensi, Kepala Dinas Pendidikan Eny Rachyuningsih, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB M.Forkhan, Kepala Sekola PAUD/TK se Kota Batu serta sekitar 480 peserta.
Reporter : BAS
Editor: Ana