Kota Malang, Malangpagi.com
Presiden dan Wakil Presiden RI massa bakti 2019-2024, telah dilantik 20 Oktober 2019 lalu dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju pun telah diumumkan. Semua merupakan amanah konstitusi yang harus dihormati dan dikawal. maka dari itu Projo Kota Malang menggelar tasyakuran, di Balai RW 03 Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (23/10/2019) malam.
Turut Hadir dalam acara Ketua Projo Kota Malang, Ketua TKD Kota Malang, Ketua LPMK Kelurahan Gadang, Babinsa Kota Malang, Ketua RW, perwakilan Projo Malang Raya, relawan tim pemenangan Jokowi serta warga masyarakat setempat.
Koesnadi selaku ketua penyelenggara mengatakan, bahwa Presiden dan Wapres telah dilantik pada 20 Oktober 2019 beberapa hari lalu. Alhamdulillah prosesi pelantikan tersebut berjalan aman, damai serta lancar.
“Semua adalah berkat support dukungan serta doa kita semua rakyat Indonesia. Selanjutnya kita bersama sama kawal program-program Presiden dan Wapres 5 tahun kedepan,” ucap Koesnadi.
Pieter selaku Ketua Projo Kota Malang menuturkan, Alhamdulillah Projo telah menorehkan sejarah politik nasional di Indonesia selama 6 tahun. Projo juga mampu mengelola dan memperkuat geliat politik rakyat dan membangun aktivisme dengan nilai-nilai ideal.
“Relawan Projo muncul pada 21 Desember 2013 dalam sebuah konfrensi pers deklarasi relawan Jokowi di Bilangan, Pejaten, Jakarta Selatan. Projo didirikan oleh mantan aktivis mahasiswa yang sebagian Kader PDIP. Mereka bersepakat menyuarakan Silent Majority di internal PDIP setelah muncul figure Jokowi dalam kancah politik nasional,” paparnya.
“Yang paling membanggakan adalah Presiden Jokowi pernah memberikan aspresiasi atas kinerja dan militansi politik Projo. Saat forum organisasi Projo pada 2018 Presiden Jokowi menyatakan secara terbuka bahwa relawan Projo bukan relawan kardus, tapi betul-betul relawan dengan militansi tinggi dan ingin ikut memperbaiki negara ini,” kutipnya dari pernyataan Presiden kala itu.
Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan Projo, kepada seluruh rakyat Indonesia juga para kader serta simpatisannya atas dedikasi, perjuangan bersama menjaga demokrasi Indonesia dan Pancasila.
Reporter : Doni
Editor : Ana