
KOTA MALANG, Malangpagi.com
45 Anggota DPRD Kota Malang melaksanakan reses, pada 17-22 Desember 2019. Anggaran yang diserap senilai Rp 2 Milyar. Reses sendiri sudah sesuai UU no 23 tahun 2014 dan PP nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tatib .
Arif Wahyudi, S.H. selaku anggota DPRD Kota Malang dari fraksi PKB dapil Klojen mengadakan reses bertempat di Pasar Seni Bareng lantai 3 Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (17/12/2019) malam.
Turut hadir diantaranya, DPRD komisi A fraksi PKB Hartatik, S.E., Sekretaris PKB Zaini Nashirudin, S.E., Ketua DPC PNI Marhaenisme Susy Srisusmini, Camat Klojen Heru Mulyono SIP,M.T, Lurah Bareng Dwi Cahyono, S.T., beberapa komunitas sosial ekonomi budaya, serta masyarakat.
Tari Beskalan Malangan binaan tokoh seni budaya Joko Rendi jadi awal pembuka acara reses. Reses adalah bertujuan menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung.
Arif Wahyudi, S.H. menjelaskan, aspirasi dan keluhan masyarakat ini kita serap, sehingga menjadi pokok-pokok pikiran anggota dewan. Bukan tanpa alasan dikarenakan telah kita ketahui bersama hampir semua anggota DPRD Kota Malang terlibat kasus korupsi berjamaah. Harapan kedepannya semoga semua tidak terjadi lagi.
“Kami 45 anggota dewan bersatu berjuang demi kepentingan masyarakat. Kami tekankan pentingnya reses ini karena aspirasi dan keluhan masyarakat ini adalah energi positif masukan bagi kami. Tentunya catatan penting bagi kami untuk diparipurnakan,” ungkapnya.
Terkait semua permasalahan itu Arief Wahyudi, S.H. menyampaikan, ini akan menjadi point penting dan catatan bersama anggota dewan lainnya. Ia berkomitmen keterpihakannya pada masyarakat serta akan menyelesaikan problem permasalahan di masyarakat sesuai prosedur dan mekanisme yang ada.
Sedangkan menurut Zaini Nashirudin, S.E. selaku sekretaris PKB mengatakan, bahwa partainya memiliki kader-kader terbaik yang duduk di kursi DPRD Kota Malang guna mengemban amanah sebaik mungkin.
“Partai PKB mengharuskan ketika anggota dewan dari partainya mengadakan reses, harus dihadiri anggota dewan lainnya agar mengetahui problematika yang terjadi dalam masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Doni
Editor : Ana