KABUPATEN MALANG,Malangpagi.com
Terkait adanya dugaan korban pungli dari pembangunan bedak terminal wisata pujasera Lawang, oknum yang mengaku orang terdekatnya Dishub Kabupaten Malang hingga saat ini belum ada kejelasan dan jawaban terhadap korban.
Saat awak media mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Senin (03/02/2020), salah satu staf kantor yang tidak mau disebut namanya mengatakan, bahwa Kadin Dishub belum datang, sedangkan Sekretaris Dinas (Sekdin), bersama Kepala Bidang (Kabid), dan yang lainnya lagi rapat,”ucapnya
Tidak selang lama akhirnya staf tersebut meminta nomer telpon ke salah satu awak media yang ada, namun setelah di tunggu – tunggu hingga saat ini belum ada kabar tindak lanjutnya.
Dengan adanya hal ini, Tim awak media yang tergabung dalam kepedulian terhadap korban pungli (Suroso) dari salah satu oknum yang mengatasnamakan kepercayaan pegawai Dishub Kabupaten Malang terus mengkonfirmasi hal ini.
Saat ditemui dirumahnya, Senin (03/02/2020) sore, Suroso sendiri mengatakan bahwa hingga saat ini masih menunggu kepastian jawaban dari oknum orang terdekatnya Dishub Kabupaten Malang.
“Hingga saat ini menurut pemantauanya, perkembangan terminal wisata pujasera Lawang dan Peresmian Terminalnya juga tak kunjung ada, aktivitas terminal juga tidak seperti terminal pada umumnya, orangnya yang meminta biaya regrestasi dan restribusi setelah saya cari tidak ada, tapi Suroso pernah klarifikasi ke pihak Dishub,namun jawabnya kalau restribusi tersebut legal dari mereka,”katanya
Namun hingga saat ini kios yang sudah kami bayar juga tidak saya dapatkan, uang saya pun tidak ada kabar pertanggung jawabanya,” ungkapnya.
“Pada intinya saya minta Keterbukaan Informasi Publik saja karena mengingat hal ini korban lain yang saya dengar banyak dan bukan saya saja, pada dasarnya saya juga siap bila suatu saat nanti akan dimintai bukti – bukti dalam segi hukum,” jelasnya.
Mendengar kabar tersebut, simpatisan terus berdatangan dirumah Suroso yang beralamatkan di Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, khususnya dari LSM maupun Pers dari Daerah Malang bahkan dari Luar daerah Malang sekalipun,”pungkasnya
Reporter: Bas
Editor: Red