Malangpagi – Dalam rangka memenuhi Tenaga Pendukung Operasional Kegiatan (TPOK) Non PNS pada tahun 2018, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang telah resmi membuka kran rekrutmen terkait.
Usai resmi mengumumkan pembukaan lowongan sejak 5 hingga 9 Januari, tercatat 620 pelamar memasukkan berkas pendaftaran. Dari jumlah sebanyak itu, 223 diantaranya lolos seleksi administrasi tahap awal dan diagendakan mengikuti tes potensi akademis (TPA) dan psikotest di Gedung B Lantai 1 Perkantoran Terpadu, Kedungkandang, Sabtu (13/1) pagi.
Setelah penjaringan melalui hasil tes tulis tersebut, pada 16 Januari bakal diumumkan nama peserta yang dinyatakan lolos ke tahapan tes wawancara dan penilaian penentuan akhir (pantukhir) yang sedianya dilaksanakan pada 20 Januari.
Pasca semua tahapan tersebut dilalui, pengumuman peserta tes yang diterima menjadi TPOK Non PNS BP2D Kota Malang sudah dapat diketahui pada 23 Januari mendatang.
“Semua tahapan harus dilalui oleh seluruh peserta. Mulai dari tahap seleksi hingga tes wawancara nanti. Kami lakukan rekrutmen sesuai prosedur dan mengacu juknis yang sudah ditetapkan,” terang Sekretaris BP2D Kota Malang, M Toriq S.Sos, M.TP.
Selain mengacu hasil TPA, psikotest dan wawancara, faktor pengalaman kerja di bidang perpajakan menjadi salah satu aspek pertimbangan BP2D dalam merekrut TPOK Non PNS.
Harapannya, begitu diterima nanti, para pegawai baru tidak membutuhkan masa adaptasi yang panjang sehingga bisa langsung tune in dengan pola kerja BP2D yang memang menuntut gerak cepat dan efektifitas ketika ditempatkan di formasi manapun.
“Sertifikasi pelatihan di bidang perpajakan daerah menjadi salah satu syarat utama kami. Maka dari itu, mereka yang tidak memiliki sertifikat pelatihan pajak tersebut, kami dengan sangat menyesal menyampaikan permohonan maaf karena yang demikian tidak bisa bergabung bersama kami dalam rangka pelayanan prima di bidang pajak daerah,” beber Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT.
“Serta kami ucapkan terima kasih atas atensi yang luar biasa dari masyarakat terhadap rekrutmen yang kami gelar ini,” tandas Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya.
Pada rekrutmen tahun ini, BP2D membuka 75 formasi TPOK Non PNS, meliputi Pengadministrasi Surat (Caraka), Pemelihara Kendaraan, Pramu Kebersihan, Pengadministrasi Keuangan, Pengadministrasi Pajak Daerah, Pengelola Data Pemeriksaan Pajak Daerah, Penagihan Pajak Daerah, Pengelola Data Sengketa / Keberatan Pajak Daerah, Pengelola Data dan Potensi Pajak Daerah, Pengelola Data Wajib Pajak serta Pengelola Data dan Informasi Pajak Daerah. (*1)