KAB. MALANG – malangpagi.com
Provinsi Jawa timur dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Nomor 174 Tahun 2023 Tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa tahun 2023.
“Saya sampaikan terima kasih kepada para Bupati, Wali Kota, Camat, Kepala Desa, pendamping desa, dan semua pegiat desa yang telah membantu sehingga Provinsi Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.” ucap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat Rapat Kordinasi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Timur tahun 2023, bertempat di Graha Universitas Negeri Surabaya, Kamis (30/11/2023).
Khofifah mengatakan Jawa timur menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibanding provinsi lain. Dijelaskannya, dengan total 11.456 desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen desa mandiri berada di Jawa timur dan jumlahnya bertambah naik hingga 88 persen di tahun ini.
“Saat ini jumlah desa mandiri di Jawa Timur tercatat sebanyak 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang,” terangnya.
Capaian ini sejalan dengan upaya Pemprov Jatim untuk terus membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan baik dari pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten dan kota.
Lebih lanjut, Khofifah Indar Parawansa juga memberikan penghargaan atas capaian prestasi dalam mewujudkan desa maju dan mandiri kepada Pemerintah Kabupaten Malang.
Sanusi mengungkapkan bahwa penghargaan ini dilatar belakangi oleh capaian target melalui sinergi antara DPMD Kabupaten Malang, Camat, Kepala Desa serta para pendamping dengan memberikan Bimtek kepada admin Indeks Desa Membangun (IDM) yang ada di 378 Desa di Kabupaten Malang.
“Pada tahun 2023, dari 378 Desa yang ada di Kabupaten Malang saat ini, 76 desa sebagai Desa Maju dan 302 desa sebagai Desa Mandiri tertinggi di Jawa Timur. Hal ini sesuai dengan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Malang,” ungkapnya
Bupati Malang mengatakan bahwa capaian tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Malang untuk terus membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan.
“Prestasi ini sebagai bentuk kerja keras semua pihak, khususnya para kepala desa, pendamping desa dan Camat. Semua ini berkat semua pihak yang tiada lelah untuk terus memberdayakan masyarakat dan membangun desa,” jelas Sanusi.
Sanusi menegaskan Pemerintah Kabupaten Malang akan terus meningkatkan prestasi yang telah diraih, dengan terus melalukan Bimtek agar target 378 Desa di Kabupaten Malang menjadi Desa Mandiri. “Karena hal ini menjadi tujuan utama Pemerintah Kabupaten Malang dalam mewujudkan pembangunan dan kemasyarakatan,” tandasnya. (Giar/YD)