
KOTA MALANG – malangpagi.com
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Malang pada Minggu (2/11/2025) sore menyebabkan dampak cukup serius di berbagai wilayah. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, sedikitnya terdapat 14 titik terdampak yang tersebar di empat kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem kali ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum, tetapi juga menimbulkan korban luka.
“Terdapat kerusakan pada kendaraan, fasilitas umum, hingga jaringan listrik dan telekomunikasi. Selain itu, tiga warga mengalami luka akibat tertimpa pohon dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Malang,” terang Prayitno, Senin (3/11/2025).
BPBD mencatat, titik-titik lokasi terdampak tersebar di beberapa wilayah diantaranya:
Kecamatan Blimbing: Jl. Untung Suropati Utara.
Kecamatan Klojen: Jl. Brawijaya No.9, Jl. Kauman Gg. II RW 03, Jl. Lawu No.1, Jl. Merbabu (Taman Malabar), dan Jl. Pasar Besar.
Kecamatan Sukun: Jl. S. Supriadi, Jl. Merpati Utara, Jl. Kolonel Sugiono No.188, dan Jl. Raya Gadang.
Kecamatan Kedungkandang: Jl. Mayjen Sungkono, Jl. Zaenal Zakse No.40, Jl. Citra Garden City Malang, dan Jl. Ki Ageng Gribig.
Prayitno menyebut, Kecamatan Kedungkandang dan Sukun menjadi wilayah dengan tingkat kerusakan paling tinggi.
Di kawasan Jl. Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, dilaporkan empat mobil dan satu sepeda motor mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa material dan tiang jaringan yang roboh.
Selain itu, tembok salah satu kantor bank turut mengalami keretakan, sementara tiang listrik patah hingga menyebabkan kabel PLN dan provider terputus.
“Di Jl. Raya Gadang, tiang provider roboh menimpa kendaraan. Satu mobil mengalami kerusakan pada bagian kap, satu becak motor rusak sedang, dan satu sepeda motor rusak ringan,” jelas Prayitno.
Tiga warga dilaporkan menjadi korban luka akibat tertimpa pohon di wilayah Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Saat ini, ketiganya masih menjalani perawatan di RSUD Kota Malang.
Tak hanya itu, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Jl. Tapak Siring Gg. 2 RT 05 RW 08 pada waktu yang hampir bersamaan. Petugas gabungan dari BPBD, DLH, dan TNI–Polri masih melakukan asesmen serta pembersihan material longsor di lokasi.
BPBD Kota Malang mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Data di lapangan bersifat dinamis dan terus kami perbarui. Kami mengimbau warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di area rawan pohon tumbang atau aliran listrik,” tegas Prayitno. (YD)















