
KOTA MALANG – malangpagi.com
Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Senin (3/11/2025) siang mengakibatkan tembok pagar milik Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur (Jatim) di Jalan Kawi, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen roboh.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan menyebabkan kerusakan material pada satu unit mobil pick up yang terparkir di dekat lokasi.
Ketua RT setempat, Suhada, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung tiba-tiba di tengah curah hujan yang sangat deras.
“Kronologinya, sekitar jam dua siang hujan deras sekali, lalu saya dapat laporan dari warga bahwa tembok pembatas antara gedung BPSDM dan rumah warga ambruk. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi satu mobil pick-up rusak tertimpa tembok,” ujar Suhada.
Ia mengatakan, panjang tembok yang roboh mencapai sekitar 30 meter. Warga bersama pihak BPSDM menurunkan sebagian tembok lain yang terlihat miring untuk mencegah risiko ambruk susulan.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak BPSDM. Komunikasinya berjalan baik, dan pihak BPSDM juga menyatakan siap bertanggung jawab atas seluruh kerugiannya,” terangnya.
Lebih lanjut, Suhada menegaskan bahwa sebelumnya tidak ada tanda-tanda tembok akan roboh. Kondisi bangunan juga dinilai masih cukup layak.
“Tidak ada retakan atau tanda-tanda mau roboh. Ini murni musibah akibat hujan deras,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator BPSDM Jatim, Tanti, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti kejadian tersebut dengan membersihkan puing-puing dan membongkar bagian tembok lain yang berpotensi membahayakan.
“Langkah awal, bongkahan tembok yang roboh kita singkirkan, kemudian tembok yang miring juga dibongkar semua atas perintah Kepala BPSDM. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari,” jelas Tanti.
Tanti menyampaikan bahwa pihaknya juga berencana membangun ulang pagar yang ambruk.
“Mulai besok, kita pasang pagar sementara. Kalau yang permanen nanti setelah hujan reda, supaya proses pengecoran tidak terganggu,” ujarnya.
Selain itu, BPSDM memastikan akan menanggung kerugian warga terdampak, termasuk kendaraan yang rusak akibat tertimpa tembok.
“Kami sudah dapat arahan dari pimpinan. Nanti kerugian warga akan didata dan diganti sesuai hasil pendataan. Sekretaris BPSDM juga akan datang besok untuk menindaklanjuti langsung,” tutur Tanti. (YD)















