KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam closing statement atau penutupan pernyataan Debat Pilkada 2024, Calon Wakil Wali Kota Malang Nomor Urut 2, Ganisa Putri Pratiwi harapkan tidak ada lagi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga tragedi kemanusiaan Kanjuruhan yang menelan korban 135.
Ganis menyampaikan bahwa Kota Malang harus menjadi kota yang nyaman bagi siapa saja, bukan hanya dari segi infrastruktur yang bebas banjir dan kemacetan.
“Bukan hanya soal banjir dan macet, tapi juga ramah bagi perempuan, anak dan kaum rentan,” tutur Perempuan yang akrab disapa Ganis Rumpoko itu, Sabtu (26/10/2024).
Ganis mengatakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan penyintas KDRT yang terjebak dalam hubungan yang telah rusak, karena tidak adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah.
“Beliau sangat mendukung program kami, yakni puskesmas mental dan save house untuk korban KDRT dan pelecehan seksual,” ujar Ganis.
Dirinya menegaskan untuk tidak ada lagi korban KDRT, bunuh diri dan tragedi kemanusiaan yang menelan korban 135 jiwa.
Sebagai informasi, tragedi kemanusiaan Kanjuruhan Malang yang menelan 135 jiwa, menjadi tragedi kelam sepakbola Indonesia di mata dunia. Bahkan, tragedi ini menjadi nomor dua terbesar sepanjang sejarah sepakbola dunia.
“Ke depan, kami menginginkan tidak ada lagi korban KDRT, bunuh diri dan tragedi kemanusiaan yang menelan korban 135 jiwa,” ucap Ganis.
Putri dari Dewanti Rumpoko itu ingin mewujudkan Kota Malang bukan lagi tentang Kota Pendidikan dan Pariwisata. Namun, dirinya ingin Kota Malang juga menjadi barometer ekonomi kreatif Indonesia dan dunia.
“Saya bersama Sam HC tidak punya beban masa lalu. Kami bagai selembar kertas putih, tinggal dilukis dengan tinta pesan damai hingga terwujudnya harmoni,” pungkasnya. (YD)