KOTA MALANG – malangpagi.com
Setiap Sabtu pukul 3 sore, Kampung Tridi Kota Malang menggelar kegiatan sosial belajar mengajar yang diinisiasi oleh komunitas Batu Penjuru Bangsa bekerjasama dengan paguyuban masyarakat kampung tridi.
Tawaran program kegiatan sosial mingguan tanpa biaya ini disambut positif oleh Adnan, ketua RW 12 sekaligus ketua paguyuban Kampung Tematik Tridi. Menurutnya, kegiatan ini dinilai penuh dengan berbagai hal bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya sangat bersyukur akan adanya kegiatan ini. Kami berharap, anak-anak mendapatkan tambahan ilmu terutama dalam bidang pendidikan, bahkan mahasiswa dari Universitas Brawijaya tertarik untuk ikut mengajar. Hari ini saja ada 35 anak ikut serta dalam kelas,” ujar Adnan, Sabtu (29/06/2024).
Adnan menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran materi, tetapi juga mencakup pengenalan lingkungan, pembuatan kerajinan, dan kelas bahasa Inggris. Ini bertujuan melatih kemampuan anak-anak dalam berinteraksi dengan wisatawan asing yang berkunjung ke Kampung Tridi.
“Orangtua disini senang karena anak-anak mengisi waktu dengan kegiatan positif. Terlebih, setiap kegiatan berlangsung, komunitas batu penjuru bangsadi menyediakan makanan ringan dan susu untuk menjaga semangat anak-anak,” ungkapnya.
Selain itu, upaya Adnan ini juga mendorong pemerintah daerah untuk mendukung keberadaan Kampung Tridi sebagai destinasi wisata tematik di Kota Malang.
“Kita butuh dukungan yang bisa memberi dampak panjang, tidak melulu dari segi materi, setidaknya berikan kami pelatihan yang berkelanjutan sehingga bisa menaikkan kualitas Sumber Daya manusia disini,” tutupnya. (Dsy/YD)