![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2024/01/IMG_20240115_080052-1024x577.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah menerima surat suara sebanyak 665.888. Namun dari jumlah tersebut, KPU Kota Malang menemukan sebanyak 1.224 surat suara yang mengalami kerusakan dilakukan pemeriksaan dan sortir tahap awal dalam persiapan Pemilihan Umum (Pemilu).
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan temuan surat suara rusak tersebut adalah hasil dari tahap awal persiapan pemilihan. “Kami memiliki prosedur ketat dalam pemeriksaan dan sortir surat suara untuk memastikan kelancaran pemilihan. Temuan 1.224 surat suara rusak adalah hasil dari langkah-langkah pencegahan dan pengamanan yang kami lakukan,” ujarnya.
Menurutnya, surat suara mengalami kerusakan yang beragam, mulai dari sobek, berlubang, salah potong dan cetakan atau sablon bagian depan tidak ada. “Kami sangat mengutamakan kualitas dan integritas seluruh proses pemilihan. Oleh karena itu, setiap temuan surat suara yang rusak akan segera dilaporkan dan diperbaiki atau diganti. Surat suara yang rusak juga masih tergolong dalam batas wajar,” serunya.
Aminah menegaskan bahwa KPU Kota Malang akan segera mengambil tindakan responsif terhadap temuan surat suara rusak ini. “Kami akan melaporkan secara detail kepada KPU Provinsi dan KPU RI mengenai temuan ini. Langkah selanjutnya, surat suara yang rusak akan diganti atau diperbaiki sesuai prosedur yang berlaku,” jelasnya.
Selain itu, Aminah juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan pada seluruh proses persiapan pemilihan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pemilihan yang transparan, adil, dan berintegritas. Setiap temuan dan masukan dari pemangku kepentingan akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pemilihan di Kota Malang,” tegasnya.
Aminah menyebutkan bahwa surat suara yang rusak nantinya dimasukkan ke SILOG agar nantinya penyedia dapat mengirimkan kembali pengganti surat suara yang telah rusak.
“Dalam pelaksanaannya pelaporan nanti akan disertakan dengan surat suara yang telah diterima berapa dan yang rusak berapa. Surat suara pengganti akan diusahakan dalam minggu ini sudah sampai,” ungkapnya.
Sebagai upaya preventif, Aminah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan proses pemilihan. “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga integritas pemilihan. Kami membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan melaporkan temuan yang dianggap mencurigakan. Bersama-sama, kita menciptakan pemilihan yang bermartabat,” pungkasnya. (MK/YD)