
KOTA MALANG – malangpagi.com
Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang yang sejatinya digelar pada 29 Desember 2022 batal digelar. Gagalnya penyelenggaraan Musorkot ini ditengarai karena tempat yang akan menjadi lokasi perhelatan kegiatan ini secara mendadak tidak dapat digunakan karena ada agenda internal.
“Bahwa sebenarnya SC (Steering Comitee) dan OC (Organizing Committee) Musorkot KONI Kota Malang sudah sangat siap untuk melaksanakan Musorkot,” jelas anggota SC Musorkot KONI Kota Malang 2022, Edi Rudianto kepada Malang Pagi, Jumat (30/12/2022).
“Hal itu dapat dilihat dari fakta, bahwa 82 persen Pengkot (Pengurus Kota) cabor (cabang olahraga) telah mengirimkan surat mandat peserta untuk menghadiri agenda Musorkot pada 29 Desember 2022. Selain itu, Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI Kota Malang 2022–2026 telah menerima lima nama bakal calon Ketum,” lanjutnya.
Fakta tersebut, menurut pria yang berprofesi sebagai pengacara itu, menjelaskan bahwa Musorkot KONI Kota Malang 2022 ini sangat demokratis, serta sesuai mekanisme aturan yang ada. “Bahwa adapun pertanyaan, mengapa ada pembatalan atau penundaan kegiatan tersebut, kami persilakan publik untuk menilai sendiri,” tegas Edi.
“Pengurus KONI, SC, dan OC Musorkot KONI Kota Malang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Sebut saja 14 hari pemberitahuan telah terpenuhi. Draft materi juga sudah tersampaikan tujuh hari sebelumnya. Serta tidak kalah penting, Laporan Pertangungjawaban (LPJ) Keuangan yang diperiksa oleh audit eksternal juga sudah siap,” bebernya.
“Selanjutnya kami menunggu arahan dari KONI Jawa Timur, dan kami mohon seluruh Pengkot cabor untuk bersabar,” tandas Edi.
Adapun nama-nama bakal calon Ketum KONI Kota Malang periode 2022–2026 akan diumumkan secara resmi saat Muskorkot. Hal ini sesuai ketentuan AD/ART KONI, di mana penetapan bacalon menjadi calon adalah melalui forum Musorkot. (MAS)